Peristiwa Habib Rizieq Disebut JK Akibat Kosongnya Pemerintah, Ferdinand: Mereka Harus Dibubarkan

21 November 2020, 14:54 WIB
Ferdinand Hutahaean /instagram.com/@ferdinand_hutahaean

 

MANTRA SUKABUMI – Ferdinand Hutahaean, mantan politisi Partai Demokrat kembali melontarkan kritikannya terhadap salah satu elit politik Indonesia.

Kali ini, pernyataan mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, dikomentari oleh Ferdinand dalam cuitan Twitter yang diposting pada Sabtu, 21 November 2020.

Sebelumnya, Jusuf Kalla mengatakan bahwa permasalahan Imam Besar Organisasi Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab begitu hebat. Menurutnya, hal tersebut terjadi akibat kosongnya sosok pemimpin yang bisa menyerap aspirasi banyak pihak.

Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun

Baca Juga: Peristiwa Pencopotan Baliho Habib Rizieq Shihab Sebabkan Aparat dan Massa FPI Adu Otot, Massa : Woi!

Ferdinand membantah pernyataan mantan Wapres dengan mengatakan bahwa hal tersebut terjadi bukan karena kekosongan kepemimpinan, namun justru TNI serta Polri bergerak karena ada sosok pemimpin.

“Yang terhormat, Pak Jusuf Kalla, ini bukan karena kekosongan kepemimpinan. Justru TNI - Polri itu bergerak karena ada yang kepimpinan,” cuit Ferdinand di akun Twitter @FerdinandHaean3.

Ferdinand juga menjawab pertanyaan Jusuf Kalla tentang kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, serta kenapa masyarakat lebih memilih Habib Rizieq.

Ferdinand menyebut aspirasi masyarakat yang dimaksud Jusuf Kalla adalah suara-suara sumbang oknum yang tidak mau mengakui pemerintah, serta merasa berhak atas negeri ini dengan menjual agama, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @Ferdinand Haean3.

Baca Juga: Ruhut Sitompul Komentari Aksi Pangdam Jaya yang Turunkan Baliho Habib Rizieq dan Akan Bubarkan FPI

“Dan suara-suara sumbang itu bukan aspirasi, tapi mereka sekelompok kecil masyarakat yang tak mengakui pemerintah dan merasa berhak atas negeri ini dengan menjual agama, mereka harus ditindak!”

Sebelumnya, Ferdinand juga menanggapi keterangan Juru Bicara Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Masduki Baidlowi. Diketahui sebelumnya, Jubir Wapres tersebut menerangkan bahwa Ma’ruf Amin tidak keberatan untuk mengadakan pertemuan dengan Habib Rizieq Shihab.

Pertanyaan tersebut ditanggapi kritikan oleh Ferdinand yang menegaskan bahwa dirinya tidak masalah dan tidak keberatan jika Ma’ruf Amin hendak mundur dari kursi Wapres untuk bergabung dengan FPI.

Baca Juga: Komandan AS Sebut 'Terlalu Dini' untuk Tetapkan Tanggal Penyerahan Komando Masa Perang

Mantan politisi Partai Demokrat tersebut bahkan menegaskan bahwa dirinya ikhlas jika jabatan Wakil Presiden diserahkan kepada pihak yang bisa bekerja.

“Dan kami pun sebetulnya tak masalah dan tak keberatan kalau Pak Maruf mau mundur dari kursi Wapres dan bergabung dengan FPI,” tegas Ferdinand.

“Kami iklas pak! Biar kursi wapres diisi yang bisa kerja! Maaf ya!” pungkas Ferdinand.**

Editor: Robi Maulana

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler