MANTRA SUKABUMI - Beberapa hari lalu mantan Ketua MK Mahfud MD mengutip hadits Nabi tentang Kehancuran Negara.
Kutipan hadits tersebut Ia tulis di akun twitter miliknya dan membuat heboh warganet, sehingga menuai banyak komentar dan interpretasi.
Mahfud MD mengunggah cuitannya pada Minggu, 1 November 2020. Setelah Mahfud MD mengutip hadits Nabi, kini Staff Ahli Kominfo, Henry Subiakto mendadak mengutip pernyataan Imam Hasan Al Basri.
Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun
Baca Juga: Viral! Video Habib Al-Jufri: Meskipun Pakai Sorban, Jika Panas-panasi Pemerintah, Itu Kriminal
Sebagaimana diketahui Imam Hasan Al Basri adalah ulama cendekiawan muslim yang lahir di Madinah, ia hidup dimasa khalifah Umayyah.
Melalui kutipan tersebut, Henry Subiakto menjelaskan tentang ciri-ciri ahli surga.
Hal itu disampaikan Staff Ahli Kominfo tersebut melalui laman Twitter pribadinya pada Minggu, 22 November 2020.
Henry menjelaskan bahwa ciri ahli surga yang pertama memiliki Wajah yang bercahaya.
Kemudian perkataan yang santun, hati yang lembut, memiliki sifat yang dermawan, akhlak yang baik, serta lisan dan hatinya selalu berdzikir.
"Ciri-ciri ahli Surga : Wajahnya bercahaya, Perkataannya santun, Hatinya lembut, Sifatnya dermawan, Akhlaknya baik, Lisan dan hatinya selalu berdzikir (Imam Hasan Al Basri)," cuit Henry Subiakto, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan akun twitter @henrysubiakto pada Minggu, 22 November 2020.
Ia juga berdoa supaya didekatkan dengan tuhan (allah) serta menjadi hamba yang baik.
"Semoga kita dekat dan menjadi seperti hamba-hamba Allah yang demikian itu," lanjutnya.
Melalui cuitan berbeda Henry Subiakto menyinggung tentang sebuah kaum, namun Staff Ahli Kominfo tersebut tidak menyebut secara spesifik kaum siapa yang ia maksud.
Baca Juga: Dianggap Acuh Soal Baliho Habib Rizieq, Guntur Romli Sebut Anies Telah Berkoalisi dengan FPI
Baca Juga: Viral Foto Anies Baswedan Baca Buku How Democracies Die, Ferdinand: Bacaanmu Bagus Pak Gub!
Ia menjelaskan bahwa jika ada sebuah kaum yang kerap memakai simbol agama, melainkan ucapan dan perilakunya tidak sesuai agama maka dapat diartikan kaum tersebut akan merugikan agama itu sendiri.
"Jika suatu kaum selalu pakai dan memanfaatkan simbol-simbol agama, tapi ucapan dan perilakunya justru bertentangan dengan ajaran agama dimaksud, maka itu sama saja dengan merongrong ajaran dan merugikan kemuliaan agamanya," jelas Henry Subiakto.
Diakhir Henry Subiakto juga berdoa agar dirinya dapat terhindar dari kesesatan-kesesatan tersebut.
"Semoga kita dijauhkan dari kesesatan seperti itu," lanjutnya.**