Fadli Zon Dukung Madura Lepas Dari Jawa Timur: Pernah Jadi Sebuah Negara, Jadi Wajar Saja

22 November 2020, 18:50 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD (kiri) memberi pidato saat menghadiri Serasehan Ulama dan Tokoh Masyarakat di Pondok Pesantren Annuqayah, Sumenep, Jawa Timur, Minggu (4/10/2020). Usai menghadiri serasehan dan berkampanye tentang pentingnya melaksanakan protokol kesehatan di tengah Pandemi COVID-19, Menteri asli putra Madura itu juga mengunjungi Ponpes Al Amin di kabupaten yang sama. ANTARA FOTO/Humas Kemenpolhukam/sb/foc. /SAIFUL BAHRI/ANTARA FOTO

MANTRA SUKABUMI - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon angkat bicara terkait Madura.

Menurut Fadli, dirinya mendukung Madura lepas dari Jawa Timur dan menjadi Provinsi tersendiri.

Hal itu menurut Fadli karena Madura pernah menjadi sebuah negara, sehingga wajar jika Madura ingin lepas dari Jawa Timur.

Baca Juga: Kutip Ayat Alquran dan Sebut Teori Post Truth, Mahfud MD Pastikan Kelompok Ini Akan Selalu Kalah

Baca Juga: Komentari Permintaan Pembukaan Sekolah Terhadap Anies, Ferdinand Sebut Kisruh dan Rusuh

"Memang benar Madura pernah menjadi sebuah Negara. Klu sekarang minta jd provinsi sendiri sangat wajar," tulis Fadli melalui akun Twitter miliknya sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com pada Minggu, 22 November 2020.

Fadli juga menambahkan dirinya yakin pembangunan di Madura akan lebih pesat lagi jika menjadi Provinsi sendiri.

Baca Juga: Mahfud MD Pastikan Pemerintah Akan Kalah dan Hancur Jika Salah: Itu Adalah Janji Allah

"Sy ikut mendukung berdirinya Provinsi Madura yg lepas dr Jawa Timur. Ini aspirasi yg genuine. Insya Allah pembangunan di Madura akan lebih pesat lg," tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah tokoh masyarakat Madura datang ke Jakarta untuk menemui Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di kantornya pada Rabu, 18 November 2020.

Dukungan Fadli berdirinya Provinsi Madura

Rombongan tersebut terdiri dari berbagai elemen, mulai dari ulama, pimpinan pondok pesantren, para rektor perguruan tinggi se-Madura, dan sejumlah anggota DPRD.

Baca Juga: Ngeri, Mahfud MD Bongkar Sebuah Negara Akan Hancur Jika Pemerintah Lakukan Hal Ini

Dalam pemaparananya kepada Mahfud MD, mereka meminta Mahfud MD memperjuangkan keinginan masyarakat Madura agar Madura menjadi provinsi terpisah dari Jawa Timur.

Seperti diketahui jika Menko Polhukam Mahfud MD merupakan keturunan asli Madura.

Menanggapi hal itu, Mahfud menilai permintaan tersebut bukan sesuatu yang sulit. Hanya saja tinggal menyelesaikan kendala-kendala administratif.

Baca Juga: Pangdam Copot Baliho Habib Rizieq, Sudjiwo Tedjo: Harusnya Serdadu Juga Turun Berantas Korupsi

Baca Juga: Ferdinand Sindir Gelar Akademik Anies Baswedan Terkait PSBB: Mana Ada Gubernur Secerdas Ini

Bahkan lanjut Mahfud, saat ini tokoh-tokoh Madura saat ini sudah lebih kompak, termasuk bupati dan DPRD-nya.

"Saya kira kalau Madura sudah memenuhi syarat nanti tinggal di bawa ke DPRD Jawa Timur. Saya kira tidak terlalu sulit asal syarat-syarat minimal itu sudah terpenuhi," ujar Mahfud melalui keterangan tertulis pada Kamis, 19 November 2020 lalu.

Editor: Andriana

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler