Warga Ramai Pasang Baliho Habib Rizieq, Fadli Zon Sindir Pangdam Jaya: Apa Akan Kerahkan Pasukan?

22 November 2020, 20:20 WIB
Spanduk Habib Rizieq Shihab di Jakarta. (Twitter/@musniumar) /

MANTRA SUKABUMI – Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon kembali melontarkan kritikan kepada Pangdam Jaya melalui media sosial Twitter.

Melalui akun Twitter miliknya @fadlizon, dirinya me-retweet sebuah postingan video dimana terlihat sejumlah warga sedang menaikkan baliho bergambar Imam Besar organisasi Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Hingga berita ini ditulis, video tersebut telah ditonton sebanyak 22 ribu kali tayangan.

Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun

Baca Juga: Mohon Maaf, Jangan Gunakan7 Rekening Ini Karena Jadi Penyebab BLT Subsidi Gaji Tahap 4 Tidak Cair

Dalam cuitannya, Fadli menanyakan apakah Pangdam Jaya akan mengerahkan pasukan untuk menurunkan baliho Habib Rizieq, jika baliho tersebut dipasang di rumah warga.

“Kalau benar ada yang memasang baliho Habib Rizieq di rumah sendiri (masing-masing), apakah Pangdam Jaya akan kerahkan pasukan lagi untuk menurunkannya? @MakoKodamjaya @Kodam_Jaya,” tanya Fadli Zon, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun @fadlizon.

Sebelumnya, pada hari Jumat, 20 November 2020, Fadli Zon juga angkat bicara soal peristiwa pencopotan baliho Habib Rizieq. Menurutnya, Pangdam Jaya tidak memiliki kewenangan ataupun urusan dalam mencopot baliho atau spanduk.

“Apa urusannya Pangdam Jaya memerintahkan mencopot baliho? Di luar kewenangan dan tupoksi TNI,” tulisnya dalam cuitan yang diterbitkan Jumat, 20 November 2020 pukul 10:28 WIB.

Baca Juga: Presiden Terpilih AS, Joe Biden Menunjuk 4 Mantan Pejabat Obama dalam Tim Transisi Biden-Harris

Baca Juga: Fadli Zon Sindir Pangdam Jawa Terkait Baliho Habib Rizieq: Kalau Gini Mau Diturunkan Juga?

“Sebaiknya jangan semakin jauh terseret politik, kecuali mau hidupkan lagi ‘dwifungsi ABRI’ imbangi ‘dwifungsi Polisi’,” jelas Fadli.

Sebelumnya, pada cuitan Twitter yang diposting Jumat, 20 November 2020 pukul 1:10 WIB malam, mantan ketua DPR RI ini juga ikut berkomentar mengenai peristiwa pencopotan baliho atau spanduk yang terjadi di Petamburan, Jakarta pusat.

Menurutnya, hal tersebut telah merusak citra dan nama baik TNI.

“Apa benar video-video ini? Kalau benar apa maksudnya? Jelas merusak nama baik TNI,” tulisnya.

Fadli menambahkan jika peristiwa tersebut bertujuan menakut-nakuti masyarakat, maka hal tersebut harus diusut tuntas.

“Apalagi kalau tujuannya menakut-nakuti rakyat. Harus diusut!”tambah Fadli.

Melalui Twitter-nya, Fadli juga menyindir kinerja pemerintah pusat, yang pemerintah malah terlalu fokus menangani masalah di DKI Jakarta.

Ia menuliskan, alih-alih bersaing dengan negara-negara lain seperti China, Amerika Serikat, India, serta Rusia, ia mengatakan pemerintah terlalu fokus menangani ‘masalah terirorial’ di Petamburan, Jakarta Pusat.

“Alih-alih bersaing dengan China, AS, India atau Rusia, Pemerintah pusat Republik Indonesia malah bersaing dengan DKI Jakarta. Kini lebih spesifik lagi bersaing dengan lingkungan teritorial Petamburan,” kata Fadli.**

 

 
Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler