Anggota DPR Ini Sindir Elit yang Salahkan TNI Copot Baliho HRS: Waras atau Sakit Jiwa?

22 November 2020, 20:35 WIB
Politisi PKB sekaligus Pengurus GP Anshor, Luqman Hakim. (Twitter/@LuqmanBeeNKRI) /

 


MANTRA SUKABUMI - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luqman Hakim menyindir para elit dan tokoh yang menyalahkan TNI menurunkan baliho Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS).

Luqman bahkan menyindir mereka yang menyalahkan TNI dalam aksi itu sakit jiwa atau tidak waras.

Luqman mengaku dirinya merasa heran dengan sikap sejumlah elit yang masih memuji Habib Rizieq.

Baca Juga: Sekjen Muhammadiyah Respon Penurunan Baliho Habib Rizieq: Sependek yang Saya Tahu, TNI Hanya Bantu

Baca Juga: Fadli Zon Sindir Pangdam Jawa Terkait Baliho Habib Rizieq: Kalau Gini Mau Diturunkan Juga?

“Heran juga masih ada elit yang puja-puji pada kelompok pengabai aturan ini dan menyalah-nyalahkan institusi resmi (seperti TNI dan Polri) yang menegakkan aturan demi ketertiban masyarakat. Waras atau sakit jiwa?,” lanjutnya.

Padahal memurut Luqman Habib Rizieq Shihab dan kelompoknya sering melanggar aturan.

“Bagaimana aturan harus diterapkan kepada pihak yang tidak peduli pada aturan?,” pungkasnya.

Luqman memuji langkah TNI tersebut. bahkan mengusulkan kepada Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto untuk memberikan pernghargaan khusus kepada Dudung.

Baca Juga: Anggota DPR Usul Pangdam Jaya Dapat Penghargaan Setelah Turunkan Baliho Habib Rizieq

Menurut Luqman, sikap Pangdam Jaya yang bertindak tegas demi menciptakan rasa aman dan damai umat patut diberikan penghargaan.

“Sdr Panglima TNI Yth., saya anggota DPR Fraksi PKB. Saya usul, Pak Panglima TNI berikan penghargaan khusus kepada Pangdam Jaya atas tindakan tegas bersama jajaran menciptakan kembali rasa aman dan damai umat. NKRI harga mati! Hidup TNI. Hidup Rakyat!,” kata Luqman melalui akun Twitter, @LuqmanBeeNKRI seperti dilihat mantrasukabumi.com pada Minggu, 22 November 2020.

Cuitan Luqman Hakim

Sebelumnya, Fadli Zon yang juga merupakan anggota DPR RI bereaksi keras terkait penurunan baliho tersebut.

Baca Juga: Fadli Zon Dukung Madura Lepas Dari Jawa Timur: Pernah Jadi Sebuah Negara, Jadi Wajar Saja

Bahkan Fadli menyebut hal itu menunjukkan akan menghidupkan kembali dwi fungsi ABRI.

"Apa urusannya Pangdam Jaya memerintahkan mencopot baliho? Di luar kewenangan dan tupoksi TNI Sebaiknya jangan semakin jauh terseret politik, kecuali mau hidupkan lagi ‘dwifungsi ABRI’ imbangi ‘dwifungsi Polis,” tulis Fadli Zon.**

Editor: Andriana

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler