Buntut Kerumunan FPI di Megamendung, Kapolres Dicopot dan Bupat Bogor Jalani Isolasi Mandiri

- 24 November 2020, 06:35 WIB
Bupati Bogor Ade Yasin.
Bupati Bogor Ade Yasin. /

 

MANTRA SUKABUMI - Kerumunan kegiatan Front Pembela Islam (FPI) yang dipimpin Habib Rizieq Shihab di Megamendung, Kabupaten Bogor pada Jumat, 13 November 2020 berbuntut pencopotan AKBP Roland Ronaldy dari jabatan Kapolres Bogor.

Bupati Bogor, Ade Yasin angkat bicara mengenai dicopotnya Kapolres Bogor, bahwa semua Forkopimda Kabupaten Bogor sudah berkoordinasi, dan berusaha melakukan pencegahan.

Saat ini Bupati Bogor Ade Yasin sendiri sedang menjalani isolasi mandiri di Pendopo Kabupaten Bogor, bersama anak sulungnya.

Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun

Baca Juga: Fahri Hamzah Sebut Habib Rizieq Diciptakan Jokowi: Setelah Terkenal Bingung Ngatasinya

Ade Yasin pun menyampaikan apa yang dirasakan masyarakat Kabupaten Bogor atas kepergian Kapolres Roland Ronaldy.

"Kondusivitas Kabupaten Bogor terjaga dengan kehadiran beliau. Masyarakat Bogor merasa kehilangan, dengan sosok beliau yang diterima semua kalangan," ujar Ade Yasin saat dihubungi di Bogor, Senin.

Menurutnya, meski pada saat itu Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor tidak menerima permohonan izin dari penyelenggara kegiatan, tapi ia bersama kapolres dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor mengaku tetap berkoordinasi.

"Beliau (AKBP Roland, Red) sosok humanis, selalu sinergis dengan forkopimda dalam menangani permasalahan, khususnya COVID-19," kata Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu pula. Dikutip mantrasukabumi.com dari laman antaranews.com pada Selasa, 24 November 2020.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x