Berniat Bahagiakan Nelayan, Menteri KKP Edhy Prabowo Malah Ditangkap KPK

- 25 November 2020, 14:10 WIB
Berniat Bahagiakan Nelayan, Menteri KKP Edhy Prabowo Malah Ditangkap KPK
Berniat Bahagiakan Nelayan, Menteri KKP Edhy Prabowo Malah Ditangkap KPK /instagram.com/edhy.prabowo/

“Dari budidaya, sektor ini masih 10 persen, belum optimal. Bisa banget ini, yang 10 persen aja dioptimalkan ini peningkatan yang luar biasa,” ungkapnya.

Baca Juga: Peringati Hari Guru Nasional, Presiden Jokowi dan Anies Baswedan Berikan Ucapan Ini

Baca Juga: Kabar Baik, TNI dan FPI Akhirnya Duduk Bersama Terkait Baliho Habib Rizieq, Ini Hasilnya

“Saya kalau dikasih uang Rp200 triliun saya bisa bangun 100.000 hektar tambak,” tambahnya.

Menurutnya, jika 1 hektar tambak menyerap 5 keluarga, 2,5 juta lapangan pekerjaan bisa dihasilkan dari membangun 100.000 hektar tambak.

“Dan dari sisi produktivitas, 1 hektar tambak menghasilkan 40 ton per tahun, kali 100.000, 4 juta ton per tahun. Dikali 5 dolar per kilo, sama dengan 20 miliar dolar setahun. Rp200 triliun, menjadi 20 milyar dolar setahun. Berarti kita udah untung Rp80 triliun, setahun,” ungkapnya.

Menjelang akhir video, Deddy Corbuzier kemudian menanyakan Edhy Prabowo soal kesiapan dirinya menghadapi reshuffle menteri.

“Belum, karena jabatan itu ‘kan sampiran,” jawab Edhy Prabowo.

“Yang jelas, saya ‘kan tugas sebagai anak buah Presiden. Yang jelas, saya kerja melakukan apa saja, kalau hasilnya Pak Jokowi tidak puas, beliau pasti kasih tau,” ungkapnya.

Baca Juga: Heboh! Anak Buah Prabowo Ditangkap KPK, ini Penjelasannya

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah