Baca Juga: Menteri KKP Edhy Prabowo Ditangkap, Mahfud MD: Lakukan, Saya Akan Back Up Agar Tak Diintervensi
Buya Yahya mengingatkan Presiden agar tidak mendengar orang-orang di sekelilingnya yang punya kepentingan syahwat, dan menuruti hawa nafsunya.
"Ini adalah kepada pemerintah, jangan menuruti orang-orang yang hanya menuruti hawa nafsunya, Anda akan rugi, hidup Anda berbatas, kita tidak rela ahli Lailaha Illallah mandapatkan siksa di alam barzakh, di padang mahsyar tersesat," pintanya.
Buya Yahya menegaskan, Presiden harus mendengar menyambut para pendemo seperti seorang bapak kepada anaknya yang mengayomi.
"Maka demo-demo selama ini Anda perhatikan, Anda dengar, Anda sambut, sebagai seorang bapak ngayomi anak, sebagai seorang presiden, apa sih ayo diskusikan, seperti itu, jadi selagi itu yang diminta hal yang baik jangan ditolak, kecuali dia minta jelek," jelasnya.
Baca Juga: KPK Tangkap Edhy Prabowo, Ferdinand Hutahaean Malah Sentil Novel Baswedan dan E Formula
Baca Juga: Rencana Bertemu Habib Rizieq, Ferdinand: Tak Elok Wapres Terkesan Berbeda dengan Pemerintah
Buya Yahya juga menjelaskan, hal ini harus dipegang teguh oleh Presiden saat ini maupun yang akan datang.
"Jadi ini kepada Bapak Presiden hari ini atau presiden yang akan datang, semoga ini menjadi qoidah siapapun yang jadi presiden hendaknya seperti itu," tuturnya.
Selain itu, Buya Yahya juga meminta kepada masyarakat untuk berhenti mengadu domba habaib dengan ulama maupun ormas dengan ormas.