MANTRA SUKABUMI - Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mulai melayangkan sindiran yang keras terhadap Anggota DPR Fadli Zon.
Ferdinand terlihat menyerang Fadli Zon terkait pencopotan baliho Habib Rizieq atas perintah Pangdam Jaya.
Menurut Ferdinand, pernyataan Fadli Zon yang tidak setuju tidak dibutuhkan karena Pangdam hanya tunduk kepada negara dan Undang-undang.
Baca Juga: Sindir Habib Rizieq, Henry Yosodiningrat: Kita Ini Nyaris Sesat, Baru Terjadi di Dunia Habib Diusir
Baca Juga: TNI dan FPI Akhirnya Berdamai Terkait Baliho Habib Rizieq, Mantan Ketua MPR: Beginilah Seharusnya
Hal itu diungkapkan Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter miliknya menanggapi pernyataan Fadli Zon yang menyebut tidak setuju atas pencopotan baliho Habib Rizieq karena TNI bukan musuh ulama.
"TNI secara lembaga dan Pangdam Jaya sebagai bagian dari institusi TNI, pasti TIDAK MEMBUTUHKAN PERSETUJUAN dari Sdr Fadli Zon. TNI dan Pangdam hanya tunduk kepada Negara, kepada UU dan bergerak untuk Negara," tulisnya seperti dilihat mantrasukabumi.com pada Kamis, 26 November 2020.
TNI secara lembaga dan Pangdam Jaya sebagai bagian dari institusi TNI, pasti TIDAK MEMBUTUHKAN PERSETUJUAN dari Sdr Fadli Zon. TNI dan Pangdam hanya tunduk kepada Negara, kepada UU dan bergerak untuk Negara.
Ada Kastaff, ada Panglima TNI ada Presiden yang mengomando prajurit. https://t.co/aP1nVfa19M— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) November 25, 2020
Ferdinand juga menegaskan bahwa di atas Pangdam ada Kastaff, Panglima TNI juga Presiden yang berhak memberikan komando kepadanya.
Baca Juga: Mahfud MD Pastikan Pemerintah Akan Lakukan Ini Setelah Edhy Prabowo Ditangkap
"Ada Kastaff, ada Panglima TNI ada Presiden yang mengomando prajurit," lanjutnya.
Sebelumnya, Fadli Zon bereaksi keras terkait penurunan baliho tersebut.
Bahkan Fadli menyebut hal itu menunjukkan akan menghidupkan kembali dwi fungsi ABRI.
"Apa urusannya Pangdam Jaya memerintahkan mencopot baliho? Di luar kewenangan dan tupoksi TNI Sebaiknya jangan semakin jauh terseret politik, kecuali mau hidupkan lagi ‘dwifungsi ABRI’ imbangi ‘dwifungsi Polis,” tulis Fadli Zon.
Baca Juga: Mengejutkan, Buya Yahya Minta Presiden Jokowi Lakukan Ini untuk Habib Rizieq: Kami Yakin Anda Setuju
Seperti diketahui, akhir-akhir ini ramai pemberitaan terkait penurunan baliho Habib Rizieq oleh prajurit TNI.
Terkait hal itu, Panglima Daerah Komando Militer Jaya/Jayakarta, Mayjen TNI Dudung Abdurachman menegaskan hal itu adalah perintah dirinya.
“(Soal) ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya,” tegas Mayjen TNI Dudung seusai apel kesiapan bencana dan pilkada serentak di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.**