Anies bahkan menuduh hal itu merupakan imajinasi. Karenanya dirinya enggan menanggapi hal itu dengan imajinasi lagi.
"Tolong ditunjukkan fakta mana yang membenarkan imajinasi, bahwa Gubernur dan pemerintahan adalah Gubernur yang intoleran," lanjutnya.
Anies melanjutkan, dirinya tidak membalas imajinasi yang dibangun secara terus menerus dengan imajinasi lagi.
Baca Juga: Jleb, Anies Baswedan Jawab Tudingan Diskriminatif dan Intoleran, Simak Pernyataannya
Baca Juga: Fahri Hamzah Buat Pernyataan Mengejutkan Terkait Penangkapan Edhy Prabowo
"Tunjukkan kebijakan diskrimatif yang ada, kalau itu semua tidak ada, semua orang yang berakal sehat pasti akan menyimpulkan berarti imajinasi itu batal, tidak benar, karena dia tidak menemukan validasinya dalam kenyataan," bebernya.
Anies menegaskan, jika sudah terbukti, namun masih tetap saja mempertahankan imaninasinya, berarti ada problem dengan cara berfikirnya.
Betul sekali Bang @aniesbaswedan sangat sependapat @FerdinandHaean3 @faizalassegaf @karniilyas pic.twitter.com/UKo07aZaxk— Said Muhammad Abdullah Alweini (@habib_krba) November 27, 2020
"Apalagi kita sekarang sudah dua setengah tahun perjalanan menjelang tiga tahun, framming-framming itu makin menemukan fakta betapa tidak relevan, justru yang muncul bisa sebaliknya," pungkasnya**