Habib adalah manusia biasa yang memiliki banyak kelemahan dan kelebihan. Ini karena Habib tidak memiliki sifat ma'sum yang merupakan sifat Nabi karena Allah menjauhkannya dari perbuatan dosa.
Namun, bukan berarti masyarakat tidak menghormati Habib. Menurut cendekiawan muda NU ini, masyarakat tetap harus menghormati keturunan para rasul, tetapi harus memilih mana yang akan diikuti dan mana yang tidak.
Kasus terkini yang mengaitkan Habib Rizieq sebagai salah satu dalang, dianggap Sahal sebagai salah satu perilaku Habib yang menyimpang.
Banyak orang awam yang mentolerir kesalahan yang dilakukan oleh Habib, dengan dalih akan mendapat pertolongan dari Nabi nanti saat Hari Kiamat.
"Banyak masyarakat awam yang menyebut Habib, padahal perilakunya buruk, bahkan masyarakat awam memaklumi, dan tidak merasa sang habib berperangai buruk. Karena adanya kepercayaan adanya syafaat Rasul," Tukas Akhmad Sahal.
Baca Juga: Permohonan Maaf Gerindra pada Presiden Jokowi, Wapres dan Kabinet serta Masyarakat Nelayan
Ia menegaskan, sikap buruk Habib Rizieq yang cenderung memprovokasi merupakan tindakan yang patut dikritik karena dapat merusak citra Habib.
"Habib yang bringasan seperti Rizieq shihab, harus dikecam dan ditentang, dengan inilah kita menjaga kehormatan dan marwah para Hababib," Jelas Akhmad Sahal.**