MANTRA SUKABUMI – Ferdinand Hutahaean menanggapi dengan serius terkait Habib Rizieq Shihab menolak hasil swab test-nya diketahui oleh pemerintah kota Bogor.
Menurut Ferdinand Hutahaean, hasil swab test tidak diumumkan ke publik merupakan tindakan sah, karena hal tersebut hak dari pasien.
Hal ini disampaikan mantan politikus Partai Demokrat tersebut melalui cuitan di akun Twitter @FerdinandHaean3 Pada Minggu, 29 November 2020.
Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020\
Baca Juga: Update Harga Emas di Pegadaian Akhir Bulan November, Ada Emas Antam, Retro dan Batik
“Hasil swab test tidak diumumkan ke publik? Itu sah, boleh, hak pasien,” tulis Ferdinand Hutahaean, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Minggu, 29 November 2020.
Selanjutnya, menurut Ferdinand Hutahaean bahwa hasil swab test pasien wajib disetorkan ke pemerintah melalui Satgas covid. Tambahnya, Ia menjelaskan bahwa Satgas covid bukan merupakan kategori publik.
Tambahnya, Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa Satgas covid merupakan tangan pemerintah yang bekerja atas nama undang-undang.
Lanjutnya, Ia mengatakan bahwa pendataan oleh Satgas covid tersebut murupakan langkah untuk menyelamatkan nyawa manusia.
“Tapi hasil swab test itu wajib disetorkan ke Pemerintah melalui satgas covid. Mengapa? Karena Satgas bukan kategori publik, tapi tangan pemerintah yang bekerja atas nama UU, dan pendataan itu untuk menyelamatkan nyawa manusia,” cuit Ferdinand Hutahaean.
Baca Juga: Anies Baswedan Dihabisi Lawan Politiknya, Musni Umar Serukan Bersatu Selamatkan Indonesia
Hasil swab test tdk diumumkan ke publik? Itu sah, boleh, hak pasien. Tapi hasil swab test itu wajib disetorkan ke Pemerintah melalui satgas covid. Mgp? Krn satgas bkn kategori publik, tp tangan pemerintah yg bekerja atas nama UU, dan pendataan itu utk menyelamatkan nyawa manusia.— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) November 29, 2020
Hal tersebut ditegaskan Ferdinand Hutahaean melalui cuitan sebelumnya, Ia mengatakan bahwa Satgas covid bukanlah publik, tapi pemerintah yang mana sedang mendata korban covid 19 agar penyebaran wabah bisa dicegah.
“Pres benar, agar tidak menimbulkan ketakutan dan korban tidak dijauhi masyarakat. Ini disampaikan awal2 covid ada. Satgas covid bukanlah publik tapi pemerintah yang sdg mendata korban covid agar penyebaran wabah bisa dicegah,” ujar Ferdinand Hutahaean.**