Network
MANTRA SUKABUMI - Mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean kembali soroti kinerja Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Ferdinand Hutahaean kritik kinerja Anies Baswedan terkait aliran dana Formula E sebesar Rp560 miliar.
Kali ini, Ferdinand Hutahaean secara tegas mengatakan bahwa kami tak butuh tetes mata untuk melihat ketidakjelasan dana Formula E Rp560 miliar tersebut.
Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020
Baca Juga: Jokowi Tampar Wali Kota Bogor Bima Arya, Terkait Hasil Swab Test Habib Rizieq
Hal tersebut disampaikan Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Minggu, 29 November 2020.
Ferdinand Hutahaean juga mengunggah foto Anies Baswedan meneteskan obat cair mata pada matanya dan foto tersebut terdapat tulisan ‘rakyat tak butuh tetes mata untuk melihat ini sebagai korupsi’.
"Rakyat tak butuh tetes mata untuk melihat ketidakjelasan uang Formula E sebesar Rp560 M itu," tulis Ferdinand Hutahaean, sebagimana dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Minggu, 29 November 2020.
Rakyat tak butuh tetes mata untuk melihat ketidak jelasan uang E Formula sebesar Rp. 560 M itu.
Masih dgn pertanyaan yg sama, Nies..! Uang sebanyak itu dibayarkan ke siapa? Ditransfer ke bank mana atas nama siapa? Publik ingin transparansi. Jika gelap, mk ini korupsi..!@KPK_RI pic.twitter.com/81e3NUK94D— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) November 29, 2020
Baca Juga: Berbeda dengan Habib Rizieq, Wagub Riza Patria Terang-terangan Sebut Dirinya Positif Covid-19
Selain tulisan ‘rakyat tak butuh tetes mata untuk melihat ini sebagai korupsi’, dalam Foto itu juga terdapat pertanyaan ‘apakah ajang Formula E yang hingga kini fiktif jadi jalan untuk mencuri uang rakyat’.
Selanjutnya, terdapat juga pertanyaan ‘mengapa Anis Baswedan tak kunjung berani menjelaskan ke publik uang Rp560 miliar itu dibayar kesiapa’.
Lebih lanjut, Ferdinand Hutahaean, tegaskan dengan pertanyaan yang sama kepada Anies Baswedan, bahwa dana Formula E sebesar Rp560 miliar dibayarkan kesiapa dan ditransfer ke bank atas nama siapa.
Baca Juga: Waduh, Dirut RS Ummi Dilaporkan ke Polisi Akibat Tak Perlihatkan Soal Tes Swab Habib Rizieq Shihab
"Nies..! Uang sebanyak itu dibayarkan ke siapa? Ditransfer ke bank mana atas nama siapa? Publik ingin transparansi. Jika gelap, maka ini korupsi..! @KPK_RI" cuitan Ferdinand Hutahaean.**
