Dewi Tanjung Ajak Taruhan dan Hina Simpatisan Habib Rizieq Umat Kadrun yang Sakit Jiwa

- 1 Desember 2020, 05:10 WIB
Kolase Foto Dewi Tanjung dan Habib Rizieq Shihab
Kolase Foto Dewi Tanjung dan Habib Rizieq Shihab /Twitter @DTanjung15 @Kabar_FPI

MANTRA SUKABUMI - Politisi Partai PDI Perjuangan Dewi Tanjung kembali membuat ucapan kontroversial.

Dirinya mengajak taruhan netizen terkait pemeriksaan Habib Rizieq oleh Polda Metro Jaya hari ini Selasa, 1 Desember 2020.

Dewi Tanjung menyampaikan hal itu melalui akun Twitter miliknya. Ia bahkan menyebut nama Habib Rizieq dengan panggilan tidak pantas.

Baca Juga: Reuni 212 Akan Tetap Digelar, Berikut Deretan Tokoh yang Akan Hadiri Dialog Nasional

Baca Juga: Gawat, Presiden Jokowi Tegur Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, Ini Alasannya

"Guys Nyai Mau Taruhan Kira2 si Rizik Bin Kabur Berani Punya Nyali Ngga datang sendirian ke Polda metro," tulis Dewi Tanjung dikutip mantrasukabumi.com pada Selasa, 1 Desember 2020.

Dewi Tanjung juga menambahkan narasi menyindir jika umat akan tumpah ruah saat Habib Rizieq diperiksa.

Tak hanya itu, ia menghina umat yang akan hadir mendampingi Habib Rizieq adalah umat kadrun.

Baca Juga: Ferdinand Tiba-tiba Minta Pemeluk Agama Nasrani Waspada, Ada Apa?

Baca Juga: Memanas, Mahfud Sebut MER-C Tak Miliki Laboratorium Terdaftar: Proses Hukum yang Tolak

"Ada yg bilang besok Rizik di Panggil ke Polda Umat akan Tumpah Ruah. Maksudnya UMAT KADRUN YANG SAKIT JIWA KALE YEE," pungkasnya.

Seperti diketahui, Habib Rizieq Shihab akan diperiksa Polda Metro Jaya terkait kerumunan massa saat menikahkan putrinya pada Sabtu, 14 November 2020.

Cuitan Dewi Tanjung yamg hina simpatisan Habib Rizieq
Cuitan Dewi Tanjung yamg hina simpatisan Habib Rizieq

Acara tersebut juga bersamaan dengan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di markas FPI, di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat.

Kegiatan yang dihadiri oleh ribuan simpatisan ini dinilai sebagai pelanggaran protokol kesehatan.

Baca Juga: Mahfud MD Tiba-tiba Singgung 2 Ormas Besar Indonesia, NU dan Muhammadiyah, Ada Apa?

Baca Juga: Heboh Ajak Jihad Dalam Azan, Habib Novel Alaydrus: Ajakan Gak Mutu, Gak Usah Didengarkan

Polisi sudah melakukan pemeriksaan mulai dari sekuriti hingga Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Polda Metro Jaya juga diketahui telah menaikan status dugaan pelanggaran tersebut ke tingkat penyidikan.

Bahkan menurut polisi pihaknya menemukan adanya tindak pelanggaran pidana usai melakukan gelar perkara terkait kerumunanan massa tersebut.**

Editor: Andriana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x