Ia juga menambahkan jika manusia dianjurkan beragama untuk menebar cinta kasih kepada sesama menuju kebahagiaan di surga kelak.
"Beragama itu agar kita hidup menebar cinta pada sesama, mengenal jalan kebaikan dan kebenaran krn itulah jalan menuju keabadian surga," bebernya.
Agama itu ada utk merubah kekacauan menjadi tdk kacau, bukan sebaliknya.
Beragama itu agar kita hidup menebar cinta pada sesama, mengenal jalan kebaikan dan kebenaran krn itulah jalan menuju keabadian surga.
Beragama itu bukan utk menakutkan bg sesama, tp utk damai dgn yg lain.— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) November 30, 2020
Karena itulah dirinya menegaskan beragama itu untyk mencari kedamaian bukan menimbulkan ketakutan.
Baca Juga: Mengejutkan, Habib Rizieq Shihab Center Tiba-tiba Bagikan Ini untuk Wartawan dan Polisi
"Beragama itu bukan utk menakutkan bg sesama, tp utk damai dgn yg lain," pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid juga angkat bicara terkait hal ini.
Menurut Hidayat Nur Wahid, ajak jihad pernah dikumandangkan oleh tokoh Nahdhatul Ulama (NU) dan tokoh Muhammadiyah pada tahun 1945 dan 1946.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua MPR melalui akun Twitter miliknya @hnurwahid pada Selasa, 1 Desember 2020.
"Ajakan “Jihad”, dulu pernah dikumandangkan olh KH Hasyim Asy’ariy dg Resolusi Jihad (22/10/1945) dan PB Muhammadiyah dg Amanat Jihad(28/5/1946)," tulisnya.
Baca Juga: Heboh Ajak Jihad Dalam Azan, Habib Novel Alaydrus: Ajakan Gak Mutu, Gak Usah Didengarkan