Mengejutkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Umumkan Dirinya Positif Covid-19

- 1 Desember 2020, 10:29 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terpapar Covid-19.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terpapar Covid-19. /twitter.com/aniesbaswedan

MANTRA SUKABUMI - Kabar mengejutkan datang dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dinyatakan positif Covid-19.

Hal itu diumumkan langsung oleh Anies Baswedan melalui tayangan sebuh video yang ia bagikan di akun Twitter miliknya.

Ia mengaku melakukan tes swab PCR pada Senin, 30 November 2020 setelah sebelumnya pada Minggu, 29 November 2020 melakukan swab antigen.

Baca Juga: Reuni 212 Akan Tetap Digelar, Berikut Deretan Tokoh yang Akan Hadiri Dialog Nasional

Baca Juga: Gawat, Presiden Jokowi Tegur Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, Ini Alasannya

 

Pada malam harinya dirinya mendapat konfirmasi dari hasil tes swab PCR dirinya dinyatakan positif Covid-19.

Dalam video itu, Anies menjelaskan setelah mengetahui Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, dirinya langsung melakukan tes swab.

"Walaupun secara rutin saya melakukan swab tes, dan swab terakhir dilakukan pada Rabu, 25 November 2020 yang hasilnya negatif, tapi setelah mendengar kabar bahwa Pak Wagub positif, sementara kita ada di traksi yang cukup dekat, maka sesuai dengan protokol kesehatan saya kembali melakukan tes swab," ujar Anies.

Baca Juga: Gubernur Jawa Timur Khofifah Sampaikan Kabar Sedih: Semoga Allah Angkat Penyakitnya

Baca Juga: Heboh, FPI Sebut Kliwonan Habib Lutfi dan Banser: Sudahlah Nanti Merembet

Anies menjelaskan, setelah itu pada hari minggu dirinya melakukan tes swab antigen, namun hasilnya negatif.

"Pada hari minggu tanggal 29 November 2020, saya memulai dengan menjalani swab antigen, dan hasilnya negatif. Lalu hari Senin, tanggal 30 November saya kembali menjalani swab PCR sebagai konfirmasi atas hasil antigen sehari sebelumnya, dan ternyata malamnya, dini hari saya mendapatkan kabar kalau hasilnya positif," bebernya.

Ia juga menambahkan memilih mengumumkan langsung terkait dengan kondisinya kepada masyarakat.

Baca Juga: Beredar Video Azan Hayya Alal Jihad, Habib Novel: Seumur Hidup Saya Baru Dengar

Baca Juga: Habib Rizieq Dipanggil Polisi, Sekretaris HRS Center Haikkal Hasan Unggah Ini

"Saya nemilih untuk mengumumkan pada kesempatan pertama pagi hari ini sebagaimana kita selalu melakukan dalam penanganan Covid sejak bulan Maret yang lalu, kita selalu sampaikan apa adanya, transparan, tidak ditambah tidak dikurangi dan diberikan secara lengkap," jelasnya.

Menurutnya, sejak bulan Maret yang lalu, pihaknya selalu menyampaikan apa adanya, transparan, tidak ditambah, tidak dikurangi dan diberikan secara lengkap, menyangkut kebijakan terbuka dan transparan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Anies Baswedan kemudian menghimbau agar pihak yang melakukan kontak dengannya untuk segera menghubungi puskesmas atau petugas medis, serta melakukan isolasi mandiri dan tes swab PCR.

"Begitu juga ketika situasi yang saya hadapi pada hari ini, saya menyampaikan ini, agar semua orang yang berinteraksi dengan saya selama beberapa hari terakhir ini, bisa langsung melakukan langkah yang dibutuhkan, seperti isolasi mandiri atau tes usap PCR," himbau Anies.

"Bagi siapapun yang pernah bertemu saya dalam beberapa hari ini, silahkan langsung hubungi puskesmas terdekat, untuk menjalani dan tes usap," tambahnya.

Baca Juga: Breaking News! Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Dinyatakan Positif Covid-19

Baca Juga: Wajib Coba, 5 Tips Menabung Uang agar tidak Boros

Anies Baswedan juga mengatakan bahwa tim tracing dari Dinas Kesehatan (Dinkes) juga akan mendata, akan mencatat semua dan menghubungi semua kontak erat.

Anies Baswedan mengatakan dirinya saat ini dalam kondisi baik dan tidak timbul gejala Covid-19, dan setelah konsultasi dengan dokter, dirinya melakukan isolasi mandiri.

"Saat ini, kondisi saya Alhamdulillah baik, Alhamdulillah tidak ada gejala, dan setelah konsultasi dengan dokter dan sesuai dengan arahannya, saya akan menjalani isolasi mandiri dan mengikuti prosedur pengobatan yang ditetapkan oleh tim medis," ungkapnya.

"Isolasi mandiri yang akan saya lakukan akan saya lakukan di rumah dinas, di mana saya akan tinggal sendiri," lanjut Anies Baswedan.

Sementara itu, Anies Baswedan menyebut keluarganya akan tetap tinggal di rumah pribadi yang memang selama ini mereka tempati.

Dirinya kemudian mengatakan bahwa pihaknya akan tetap bekerja secara virtual dan memberikan keputusan secara virtual juga.

"Saya akan tetap bekerja dari rumah, bekerja secara virtual, memimpin rapat-rapat secara virtual, dan memang sejak bulan Maret yang lalu kita sudah terbiasa bekerja secara virtual, san insya allah tidak akan ada gangguan di dalam proses pengambilan keputusan, dan juga dalam proses pemerintahan," jelasnya.

Baca Juga: Breaking News! Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Dinyatakan Positif Covid-19

Anies Baswedan kemudian mengatakan bahwa Kantor Gubernur DKI Jakarta sementara akan ditutup dari pelayanan publik, seperti sebelumnya Kantor Wakil Gubernur DKI Jakarta sudah ditutup.

Namun, ia mengatakan bahwa Kantor Balai Kota Jakarta akan tetap beroperasi sebagaimana mestinya, tetapi dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Sesuai dengan protokol juga, sesuai aturan yang kita tetapkan, unit Kantor Gubernur akan ditutup, seperti juga unit kantor Wagub sudah ditutup, kantor gubernur dan wakil gubernur ini terpisah dari gedung utama Balai Kota, gedung utama tempat-tempat seluruh staf bekerja," katanya.

"Karena itu, Gedung Utama Balai Kota tetap beroperasi, dengan protokol kesehatan yang ketat, supaya proses pemerintahan tetap berjalan dengan baik," jelasnya.

Menjelang akhir video, Anies Baswedan meminta kepada seluruh warganya untuk mendoakan kesembuhan bagi dirinya, serta agar dirinya mampu kembali bekerja di Balai Kota.

"Dan kepada seluruh warga, saya mohon doanya, doakan kami agar bisa cepat pulih, agar bisa kembali bekerja penuh di Balai Kota,"

Baca Juga: Login www.pln.co.id, Bantuan Token Listrik Gratis Sudah Bisa Diklaim Bulan Ini

Kemudian, Anies Baswedan mengingatkan kembali bahwa Covid-19 bisa menyerang siapa saja, serta meningkatkan warga untuk tetap menjaga protokol kesehatan.

"Dan saya ingatkan kembali kepada semua, bahwa Covid ini masih ada dan bisa menghampiri siapa saja," tegasnya.

"Mari kita lebih disiplin menggunakan masker, mari kita mencuci tangan secara rutin, mari kita menjaga jarak. Ikhtiar itu harus dilakukan, untuk kita sama-sama menjaga dari resiko penularan," tandasnya**

Editor: Andriana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x