Mengejutkan, Walikota Bogor Bima Arya Akhirnya Minta Maaf Setelah Didatangi Habib Mahdi Assegaf

- 1 Desember 2020, 16:30 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan) akan sambangi RS UMMI untuk meminta klarifikasi penolakan tes swab Habib Rizieq Shihab (HRS).
Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan) akan sambangi RS UMMI untuk meminta klarifikasi penolakan tes swab Habib Rizieq Shihab (HRS). /Kolase foto hasil tangkapan layar Youtube Front Tv dan Instagram @bimaaryasugiarto

MANTRA SUKABUMI - Kisruh Walikota Bogor Bima Arya dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dan Rumah Sakit UMMI menemui titik terang.

Hal itu terlihat dari postingan penguna akun Twitter LisaAmartatara pada Selasa, 1 Desember 2020.

Dalam postingannya, akun Twitter tersebut mengatakan Walikota Bogor Bima Arya dikabarkan telah memberikan klarifikasi dan meminta maaf.

Baca Juga: Tak Punya Hati, Anies Baswedan Positif Covid-19, Dewi Tanjung Malah Bilang Begini

Baca Juga: Gubernur Jawa Timur Khofifah Sampaikan Kabar Sedih: Semoga Allah Angkat Penyakitnya

"Akhirnya Bima Arya memberikan klarifikasi dan minta maaf setelah di datangi Habib Mahdi Assegaf, pimpinan Majelis Syababul Kheir - Bogor," tulisnya dikutip mantrasukabumi.com pada Selasa, 1 November 2020.

Sementara itu, dilansir dari akun Instagram Syababul Kheir, Habib Mahdi Assegaf menjelaskan jika permasalahan itu telah selesai.

"alhamdullilah pihak kota bogor dan rumah sakit ummi sudah memberikan klarifikasi dan permintaan maaf atas misskomunikasi yang terjadi," tulisnya.

Baca Juga: Reuni 212 Akan Tetap Digelar, Berikut Deretan Tokoh yang Akan Hadiri Dialog Nasional

 

Habib Mahdi Assegaf juga berharap hal ini menjadi pembelajaran bagi semuanya agar iklim beragama di Bogor lebih kondusif.

"semoga ke depan hal ini menjadikan iklim beragama masyarakat bogor lebih kondusif kedepannya," lanjutnya.

Selain itu, Habib Mahdi Assegaf juga mengatakan permasalahan yang menyangkut Habib Rizieq telah di klarifikasi oleh Rumah Sakit UMMI.

Baca Juga: Heboh, Duta Besar Arab Saudi Bongkar Kasus Habib Rizieq Saat Berada di Makkah

Menurut pihak rumah sakit yang disampaikan kepadanya, kepulangan Habib Rizieq sudah sesuai dengan SOP rumah sakit.

"terkait habib rizieq pihak rumah sakit ummi telah memberikan klarifikasi bahwa kepulangan habib rizieq sesuai dengan SOP rumah sakit dan diketahui semua pihak yang terkait," pungkasnya.

Sebelumnya tim medis independen dari MER-C mengkritik perlakuan Walikota Bogor Bima Arya terhadap Habib Rizieq.

"MER-C mengirim beliau untuk beristirahat di RS. Namun mendapatkan perlakuan yang kurang beretika dan melanggar hak pasien dari wali kota Bogor dengan melakukan intervensi terhadap tim medis yang sedang bekerja, sehingga mengganggu pasien yang sedang beristirahat," ujar Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad dalam keterangan tertulis dikutip mantrasukabumi.com pada Selasa, 1 Desember 2020.

Baca Juga: Heboh Ajak Jihad Dalam Azan, Habib Novel Alaydrus: Ajakan Gak Mutu, Gak Usah Didengarkan

Baca Juga: Refly Harun Bagikan Lagu Revolusi Akhlak: Siapa Bilang Kami Musuh Negara, Kami Patuh Pada Pancasila

Sarbini juga memprotes sikap Bima Arya yang ia sebut tidak beretika karena mempublikasi kondisi pasien.

"Wali kota Bogor juga tidak beretika dalam mempublikasi kondisi pasien kepada publik, sehingga menimbulkan kesimpangsiuran dan keresahan bagi masyarakat," pungkasnya.

Selain itu, Habib Rizieq Shihab nuga dikabarkan telah mengirim surat kepada Walikota Bogor Bima Arya.

Menurut Bima Arya surat yang ditanda tangani langsung Habib Rizieq itu berisi pernyataan tentang himbauan untuk tidak mengizinkan hasil (swab tes-nya) untuk diketahui oleh Pemerintah Kota Bogor.

Baca Juga: Heboh, Duta Besar Arab Saudi Bongkar Kasus Habib Rizieq Saat Berada di Makkah

“Saya menerima surat pernyataan yang di tanda tangani oleh Habib Rizieq. Yang menyatakan bahwa beliau tidak mengizinkan hasil (swab tes-nya) untuk diketahui oleh Pemerintah Kota (Pemkot),” ungkap Bima, seperti dikutip mantrasukabumi.com pada Minggu, 29 November 2020.

Bima melanjutkan, ketika musyawarah antar keluarga dan Satgas Covid Kota Bogor malam lalu, kesepakatan akan keterbukaan hasil tes PCR untuk Rizieq Shihab sudah disepakati.

Terkait pihak RS Ummi dan keluarga adalah sama-sama percaya dengan hasil swab yang dilakukan oleh MER-C. Satgas juga akhirnya sepakat, namun dengan catatan diperjelas proses tes swab dan lembaganya itu sendiri.

Atas ketidakterbukaan Habib Rizieq itu, menurut Bima, satgas mengambil langkah hukum selanjutnya. Yang sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku.

Baca Juga: Reuni 212 Digelar Secara Virtual, Secara Mengejutkan Tokoh NU ini Sampaikan Ini

Baca Juga: Miris, Dewi Tanjung Tanya Kirim Tagihan Apa Peti Mati Kepada Anies Baswedan

"Kita akan melangkah sesuai dengan kewenangan kita. Dan selanjutnya tentunya kita akan masuk ke wilayah hukum juga. Berdasarkan kewenangan kita, berdasarkan aturan kita, apa kemudian yang bisa kita lakukan,” tegasnya. 

Alasan privasi wajar dilakukan Habib Rizieq. Namun koordinasi, sinergi, dan kolaborasi tersebut tak kalah pentingnya.

“Orang swab itu kan tiga alasannya. Pertama karena memang ada gejala.Kedua karena ada riwayat kontak erat. Ketiga karena akan dilakukan tindakan medis. Dua hal itu terpenuhi, ada kontak erat dan dalam sedang proses observasi,” tandasnya.**

Editor: Andriana

Sumber: Twitter Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x