Tanggapi Video Massa Datangi Rumah Ibu Mahfud MD, Ferdinand: Gila! Ormas Berani Intimidasi Negara?

- 1 Desember 2020, 21:13 WIB
Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean. /Twitter @FerdinandHaean3

 

MANTRA SUKABUMI – Ferdinand Hutahaean selaku mantan politikus Partai Demokrat menanggapi berita beredar video sekelompok masyarakat mengepung rumah ibunda Mahfud MD di Pamekasan, Madura.

Dalam hal ini, Ferdinand Hutahaean mempertanyakan kepada mereka yang mengepung rumah ibunda Mahfud MD dengan pertanyaan akhlak Kalian di mana. Tambahnya, Ia mempertanyakan bagaimana revolusi akhlak jika seperti itu.

Hal tersebut ditulis Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Selasa, 1 Desember 2020.

Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020

Baca Juga: Mengejutkan, Walikota Bogor Bima Arya Akhirnya Minta Maaf Setelah Didatangi Habib Mahdi Assegaf

“Akhlakmu dimana? Rumah yang dihuni ibu yang sdh sepuh kau ganggu? Revolusi akhlak bgmn jika sprt ini?” tulis Ferdinand, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Selasa, 01 Desember 2020.

Pada cuitan sebelumnya, Ferdinand Hutahaean juga mempertanyakan kepada followersnya dengan pertanyaan ‘ormas berani mendikte dan mengintimidasi negara’. Tambahnya, Ia juga mempertanyakan kepada folowersnya dengan menuliskan ‘menebar ketakutan menebar ancaman dan senjata tajam’.

Baca Juga: Heboh, Duta Besar Arab Saudi Bongkar Kasus Habib Rizieq Saat Berada di Makkah

“Gila..! Ormas berani mendikte dan mengintimidasi negara? Melarang dan mengintervensi penegakan hukum oleh alat negara atas nama UU? Menebar ketakutan menebar ancaman dgn senjata tajam? Menghasut dan meneror psikologi masyarakat? Mrk merasa setara dgn Negara? Edan..!!” cuit Ferdinand.

Selanjutnya, mantan politikus Partai Demokrat tersebut menyarankan kepada Panglima TNI supaya memerintahkan Pangkopassus, Dirijen Kopassus, Dankormar, Kopaskhas, seluruh Pangdam, dan Batalyon Raider untuk siaga satu.

Baca Juga: Para Habib Turun Gunung, Serang Seruan Jihad pada Adzan yang Diselipkan Lafadz Hayya Alal Jihad

Tidak hanya kepada Panglima TNI ini, Ferdinand Hutahaean juga menyarankan kepada Kapolri untuk memerintahkan Brimob dan satuan-satuan pengendali masa supaya Siaga satu.

“Saran saya sih, Panglima TNI sdh saatnya perintahkan Pangkoopsus, Danjen Kopassus, Dankormar, Kopaskhas, Seluruh Pangdam dan Batalyon Raider untuk siaga 1.Demikian juga Kapolri siagakan Brimob dan satuan2 pengendali massa. Sudah waktunya ini semua ditertibkan demi NKRI,” pungkas Ferdinand Hutahaean.**

Editor: Robi Maulana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x