MANTRA SUKABUMI - Masyarakat dan warganet sejagat raya Indonesia dibuat heboh dengan lantunan adzan yang dikumandangkan dibeberapa tempat.
Pasalnya adzan tersebut dikumandangkan bukan untuk panggilan sholat, malah panggilan untuk jihad, yakni dengan menambahkan kalimat hayya alal jihad pada lafadz adzan tersebut.
Hal itu sontak menuai banyak komentar dari berbagai golongan masyaratakat dan menimbulkan kontroversi.
Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020
Baca Juga: Waduh, Presiden Jokowi Semprot Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, Ada Apa?
Di Indonesia beberapa hari ini kalimat itupu menggema di sebahagian tempat, namun keadaan Indonesia dalam kondisi aman, oleh karenanya itu dinilai tidak layak, apalagi dalam sebahagian video adzan tersebut ada yang sambil membawa senjata tajam, pertanyaannya mau jihad melawan siapa?
Terkait hal ini Habib Novel bin Jindan memberikan pandangan bahwa Jihad itu berjuan untuk meninggikan kalimat Allah, untuk mengangkat citra islam.
"Berjihad adalah yang berjuang untuk menjadikan kalimat Allah tinggi untuk mengangkat kalimat Allah untuk memuliakan Islam untuk mengagungkan Islam untuk mengangkat citra Islam", katanya seperti dilihat mantrasukabumi.com dari akun Youtube CKD MAJALENGKA pada Rabu, 2 Desember 2020.
Habib Jindan juga menegaskan bahwa berkelahi, saling bunuh antar muslim, saling caci maki itu bukan jihad namanya, tapi rame-rame berbuat jahat.
"Jika saling berkelahi dia bilang itu jihad, muslim dengan muslim saling bunuh, saling tembak saling sembelih, saling mencaci juga adalah jihad fisabilillah, ancurin rumah muslim lain juga dikatakan jihad, jihad jihad gimana, itu bukan jihad tapi rame jahat-jahat", lanjut Habib Jindan.