Selain cuitan netizen tersebut, Mahfud MD juga menomentari seperti ini.
“Saya selalu berusaha menghindar utk menindak orang yg menyerang pribadi saya karen khawatir egois dan se-wenang2 karen saya punya jabatan. Saya siap tegas untuk kasus lain yang tak merugikan saya. Tapi kali ini mereka mengganggu ibu saya, bukan mengganggu menko polhukam” ujar Mahfud MD seperti yang tertulis di twitternya @mohmahfudmd.
Sy selalu berusaha menghindar utk menindak orang yg menyerang pribadi sy krn khawatir egois dan se-wenang2 krn sy punya jabatan. Sy siap tegas utk kasus lain ug tak merugikan sy. Tp kali ini mereka mengganggu ibu saya, bkn mengganggu menko polhukam. https://t.co/Uxp6jSokig— Mahfud MD (@mohmahfudmd) December 1, 2020
Selain itu, ada juga cuitan seperti ini.
Demi allah demi rosululoh.klu di posisi saya begitu.sama ibu saya.dunia ahkirat pun akan saya kejar..demi ibu apa pun saya korban kn.ayo pak mahpud klu perlu saya ikut pak melawan iblis" itu
Demi allah demi rosululoh.klu di posisi saya begitu.sama ibu saya.dunia ahkirat pun akan saya kejar..demi ibu apa pun saya korban kn.ayo pak mahpud klu perlu saya ikut pak melawan iblis" itu— Hermawan (@Hermawa23385302) December 1, 2020
Ada yg berprinsip seperti anda, bedanya anda cm kepada ibu anda tetapi diluar sana ada jutaan umat yg jg mencintai ulama dan habib seperti mereka jg mencintai ibunya sendiri mereka jg gak ridho, ulama dan habib yg mereka cintai diganggu dan diperlakukan zalim
"Umat nabi Muhammad jg kan? Anda mau mengikuti rosulullah atau siapa? Sedangkan rosulullah walaupun dalam keadaan perang menyerukan untuk tidak menyerang wanita dan anak-anak...!!
**