Mariska Lubis Anggap Habib Rizieq Sanggup Damaikan Papua, Geisz Chalifah Berikan Pendapat Ini

- 3 Desember 2020, 09:46 WIB
Habib Rizieq Shihab.
Habib Rizieq Shihab. /Antara Foto/Muhammad Iqbal

MANTRA SUKABUMI - Penulis dan aktivis sosial Mariska Lubis, memberika pendapatnya tentang kapabilitas Habib Rizieq Shihab (HRS) dalam menengahi konflik yang terjadi di Papua.

Dirinya menyampaikan hal tersebut melalui unggahan video di akun Twitter miliknya, @mariska_lubis yang diunggah Rabu, 2 Desember 2020.

Mariska Lubis meminta pihak Habib Rizieq untuk menjadi juru damai di Papua, karena menurutnya, sesuai ajaran Islam, mendamaikan adalah perbuatan mulia.

 Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020

Baca Juga: Mengejutkan, Seorang Habib Peringatkan Jokowi dan TNI Polri Terkait Masalah Habib Rizieq Shihab

Mariska Lubis juga berpendapat 

Imam Besar organisasi Front Pembela Islam (FPI) tersebut sanggup menjadi pihak yang menengahi konflik di Papua. 

"Secara pribadi, saya meminta dengan hormat kepada yang terhormat Habibana, Habib Rizieq Shihab untuk menjadi juru damai Papua," tulisnya dalam caption video tersebut. 

"Sesuai ajaran Islam, mendamaikan adalah perbuatan mulia dan saya yakin beliau sanggup," tambahnya, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @mariska_lubis pada Kamis, 3 Desember 2020. 

Menanggapi hal tersebut, Geisz Chalifah merespon dengan menyatakan bahwa usulan dari Mariska Lubis merupakan usulan yang baik. 

Baca Juga: Resmi, Presiden Jokowi Berhentikan Luhut Binsar Pandjaitan dan Tunjuk Syahrul Yasin Limpo

Geisz Chalifah menyampaikan hal tersebut melalui utas di akun Twitter miliknya, @GeiszChalifah yang diposting pada Rabu, 2 Desember 2020 malam. 

"Saya mau merespon usulan Mariska Lubis seorang penulis hebat, usulannya meminta HRS menjadi juru damai di Papua. Tolong buzzer dan lain-lain jangan komentar terlebih hanya modal kebencian. Ini ide serius yang patut dicermati," tulis Geisz Chalifah. 

"Setidaknya Habib Rizieq Shihab satu-satunya orang yang mampu membaiat puluhan ribu masyarakat Aceh untuk tidak pernah melepaskan diri dari (Negara Kesatuan Republik Indonesia) NKRI," ungkapnya, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun @GeiszChalifah pada Kamis, 3 Desember 2020.

"Baiat itu dilakukan di lapangan terbuka dan semua yang hadir mengikuti baiatnya HRS," tulisnya. 

"Saya belum pernah melihat orang sekuat itu kemampuannya untuk membaiat masyarakat yang bergejolak terhadap NKRI," tambahnya.

Menurut Geisz, Habib Rizieq Shihab sangat memungkinkan bisa diterima masyarakat Papua, karena menurutnya, tokoh-tokoh papua sangat mengenal Habib Rizieq, bahkan yang berbeda keyakinan sekalipun. 

Baca Juga: Menohok, Komentar Cak Nun Terkait Fenomena Adzan Hayya Alal Jihad

"Dalam konteks Papua, Habib Rizieq Shihab terbiasa berdialog dengan banyak pihak bahkan yang berbeda keyakinan, posisi dia yang selalu berada di luar kekuasaan sangat mungkin untuk lebih diterima oleh masyarakat Papua, karena tokoh-tokoh Papua pun mengenal HRS," jelas Geisz Chalifah. 

"Dibalik kelugasannya diatas podium HRS adalah orang yang luas perspektifnya dan bisa melihat secara utuh sudut pandang orang lain, dia bisa menjembatani berbagai kepentingan dengan secara adil," tambahnya. 

Kemudian, Geisz menambahkan bahwa selain sepak terjangnya di Aceh, Habin Rizieq juga pernah mendamaikan beberapa kyai Nahdlatul Ulama (NU) dengan mantan Presiden RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

"Selain di Aceh HRS juga pernah mendamaikan beberapa kyai NU dengan Gus Dur," katanya.

Menurut Geisz, walaupun Habib Rizieq dan pemerintah pusat memiliki perbedaan pandangan politik, namun hal tersebut tak perlu dijadikan masalah, sebab menurutnya, dalam persoalan NKRI tak ada perbedaan di antara keduanya. 

Baca Juga: Segera Login info.gtk.kemdikbud.go.id Agar BSU Gaji Honorer Rp1,8 Juta Bisa Cair, Bawa 5 Berkas Ini

"Bisa jadi pemerintah saat ini berbeda dengan HRS dan tentu saja perbedaan itu tak harus disatukan, namun dalam soal NKRI tak ada perbedaan diantara keduanya," tambahnya. 

"Pemerintah pusat bisa memanfaatkan kharisma HRS untuk menjadi jembatan bagi masyarakat Papua," pungkasnya.**

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x