Sedih Dituduh Jadi Dalang Hingga Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Ali Ngabalin Akhirnya Lapor Polisi

- 4 Desember 2020, 08:16 WIB
Ali Mochtar Ngabalin.
Ali Mochtar Ngabalin. /Twitter.com/@MochtarAli

MANTRA SUKABUMI – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin merasa sedih karena dituduh jadi dalang hingga Edhy Prabowo ditangkap KPK.

Kesedihan Ali Ngabalin ini karena merasa dibenturkan dengan keluarga Edhy Prabowo dan difitnah perjalanannya ke Amerika dibiayai oleh pihak perusahaan penyuap.

Akhirnya Ali Ngabalin laporkan orang-orang yang tuduh dirinya ke Polisi Daerah (Polda) Metro Jaya atas dugaan tindak pidana pencemaran nama baik.

Baca Juga: Rayakan Hari Kopi Favorit di Kemeriahan 12.12 ShopeePay

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Sampaikan Kabar Buruk Ini, Usai Minta Maaf pada Masyarakat Indonesia

"Nama baik saya dicemarkan, kemudian saya difitnah bahwa memiliki kontribusi sebagai orang yang berperan memenjarakan Pak Edhy Prabowo. Keluarganya mendengar berita itu sangat sakit sekali. Karena itu saya sampaikan permohonan maaf atas berita itu," kata Ali Ngabalin, di Mapolda Metro Jaya, Kamis.

Ali menjelaskan laporannya dipicu oleh komentar kedua orang tersebut di media daring yang menyebut Ngabalin terlibat dalam kasus korupsi yang menjerat eks Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

Dia menilai komentar kedua terlapor itu mencoba membenturkan dirinya dengan lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan keluarga Edhy Prabowo.

"Kedua ada tuduhan bahwa perjalanan dinas saya bersama KKP ke luar negeri itu dibiayai oleh penyuap pengusaha. Saya merasa bahwa mereka sedang membenturkan saya dengan lembaga negara yang namanya KPK," ujarnya. Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari antaranews.com, Jumat, 4 Desember 2020. 

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x