Khawatir Konflik di Papua Barat Kian Memanas, Habib Sholeh Alhamid Peringatkan Pihak TNI dan Polri

- 5 Desember 2020, 10:05 WIB
Presiden Joko Widodo di Papua
Presiden Joko Widodo di Papua /Facebook@Jokowi

MANTRA SUKABUMI - Seseorang yang mengaku berasal dari kalangan Habaib dari Papua meminta kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Panglima TNI serta Kapolri untuk menyelesaikan polemik terkait Habib Rizieq Shihab, selaku Imam Besar organisasi Front Pembela Islam (FPI).

Pria yang mengaku bernama Shaleh Alhamid tersebut mengatakan bahwa jika persoalan tersebut tidak segera diselesaikan, dikhawatirkan akan menimbulkan konflik dan perpecahan.

Dia mengatakan, dirinya saat ini tinggal di Papua dan jika masalah ini terus berlanjut, dirinya khawatir akan terjadi pertumpahan darah di wilayah Indonesia Timur, khususnya Papua.

Baca Juga: Gajian Sudah Tiba? Promo Bombastis Menanti di Shopee Gajian Sale!

Baca Juga: Cek Fakta: Menko Polhukam Mahfud MD Jadi Korban Pemecatan Presiden Jokowi, Ini Faktanya

Habib Shaleh Alhamid menegaskan, agar konflik tidak terjadi, lebih baik bagi pihak pemerintahan dan pihak Habib Rizieq Shihab, serta kalangan habaib lain untuk bertemu duduk bersama dan saling memaafkan.

Habib Sholeh Alhamid tersebut menyampaikan hal tersebut melalui video di kanal YouTube kang anom chanel pada 24 November 2020 lalu.

"Karena negara ini akan pecah dan saya khawatir, suatu ketika negara ini akan mencatat sejarah bahwa kami Habaib, yang membuat negara ini akan kacau balau, itu saya tidak mau," katanya, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari kanal YouTube kang anom chanel, pada Rabu, 2 Desember 2020.

Habib Sholeh Alhamid menegaskan, untuk mencegah konflik terjadi, menurutnya lebih baik untuk pihak pemerintahan dan pihak Habib Rizieq Shihab dan kalangan habaib lain agar bertemu saling memaafkan.

"Karena negara ini akan pecah dan saya khawatir, suatu ketika negara ini akan mencatat sejarah bahwa kami Habaib, yang membuat negara ini akan kacau balau, itu saya tidak mau," katanya, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari kanal YouTube kang anom chanel, pada Sabtu, 5 Desember 2020.

Dirinya menambahkan, untuk persoalan yang menurutnya kecil, lebih baik diselesaikan dengan cara kekeluargaan. Habib Sholeh Alhamid juga mengatakan bahwa jika ada kesalahan pada ucapan Habib Rizieq, dirinya yang memohon maaf atas hal tersebut.

"Untuk itu ke persoalan kecil-kecil seperti ini, seandainya Habib Rizieq dia salah ngomong dan menyakitkan hati bapak tentara, bapak polisi, mohon saya memohon maaf, saya yang memohon maaf, dia manusia biasa," ungkapnya.

"Dan juga apabila pak tentara, pak polisi, yang punya anak buah bertindak juga yang keliru terhadap anak buahnya Habib Rizieq Shihab, dan lain-lain saya juga memohon supaya mereka juga memaafkan," tegas Habib Sholeh Alhamid.

"Apakah dengan kita meminta maaf badan kita menjadi rusak, mata kita menjadi buta, telinga kita hilang?" tegasnya.

Baca Juga: Selalu Ada Drama Habib Rizieq Shihab, Secara Mengejutkan Haikal Hassan Jawab Sepakat

Baca Juga: Waduuhh, Malam-malam Anak SBY Kepergok Temui Tokoh Ini, AHY: Ini Bukan yang Pertama

Habib Sholeh Alhamid juga meminta kepada Habib Luthfi bin Yahya, yang menurutnya adalah kepercayaan Presiden Jokowi serta Habib Rizieq, untuk bertemu dan bermaafan.

"Bagaimana kalian berdua tidak berkumpul datang bersilaturahmi saling memaafkan, negara ini dalam keadaan aman," katanya.

"Tidak ada gunanya yang merangsang kita untuk membunuh diri kita masing-masing," tegasnya.

Habib Sholeh kemudian menyebut bahwa jika terjadi konflik akibat Habib Rizieq Shihab, maka dirinya pun akan menjadi korban.

"Alhamdulillah, saya bersyukur kepada Allah, karena umat Islam di Republik ini masih mendengar Habib Rizieq Shihab, seandainya mereka lepas kontrol, maka saya termasuk yang dirugikan, sudah pasti saya kena," ujarnya.

Kemudian, dirinya meminta agar kedua pihak baik dari kalangan aparat pemerintahan juga dari kalangan pemuka agama, untuk saling memaafkan, serta saling bertenggang rasa.

Baca Juga: Mengejutkan, Najwa Shihab Sebut Drama dalam Urusan Habib Rizieq, Sekretaris HRS Center Jawab Ini

"Tolong, Pak Kapolri, Pak Panglima, Habib Luthfi bin Yahya, Habib Rizieq Shihab, silaturahmi, silaturahmi segera apabila ada yang disampaikan oleh Pak Kapolri kepada Habib Rizieq Shihab, Habib jangan lagi begini, Ya Allah Ya Habib! terima," tegas pria asal Papua itu.

"Dan apabila juga Habib Rizieq Shihab menyampaikan kepada Pak Kapolri, Panglima jangan begini, Pak Kapolri jangan begini, terima. Sudah,"

Menjelang akhir video tersebut, Habib Sholeh menegaskan bahwa dirinya yakin Presiden Jokowi tidak mungkin memerintahkan aparat untuk menyakiti Habib Rizieq.

"Presiden Republik Indonesia Joko Widodo tidak mungkin memberikan perintah kepada Kapolri dan Panglima untuk menyakiti Habib Rizieq, ngga mungkin, yakin seratus persen, nggak mungkin," ungkapnya.**

 

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x