Tak Surutkan Niatnya untuk Miliki Mimpi Besar, Inilah Sepenggal Kisah Inspiratif Mochtar Riady

- 5 Desember 2020, 12:37 WIB
Kisah Inspiratif dari Mochtar Riady, orang terkaya ke 9 di Indonesia
Kisah Inspiratif dari Mochtar Riady, orang terkaya ke 9 di Indonesia /Pixabay/@nattanan23 /Pixabay/@nattanan23

MANTRA SUKABUMI - Sebagaimana diketahui Mochtar Riady merupakan salah satu deretan orang terkaya yang menduduki urutan ke-9 di Indonesia. 

Kesuksesan dan kekayaan yang dimilikinya sekarang ini bukanlah sebuah pencapaian yang mudah untuk ia lalui.

Pasalnya, banyak kisah yang menyedihkan untuk sosok Mochtar Riady bisa berada dititik kesuksesannya saat ini, dari ia yang telah ditinggalkan ibunya ketika usia 9 tahun, hingga ditinggalkan sang ayah karena ditangkap penjajah Jepang pada saat ia usia 11 tahun.

 Baca Juga: Puaskan Rasa Ngidam dari Kota-Kota Asia Favorit

Baca Juga: Cek Fakta: Menko Polhukam Mahfud MD Jadi Korban Pemecatan Presiden Jokowi, Ini Faktanya

Berbagai kisah yang telah ia rasakan tak menyurutkan semangat nya untuk menggapai apa yang menjadi cita-citanya di waktu kecil, ia bermimpi tuk ingin menjadi perbankan.

Dikutip mantrasukabumi.com pada Sabtu, 5 Desember 2020, dari postingan yang diunggah akun Instagram @putrainvestorshool pada 17 November 2020, adapun kisah hidup inspiratif Mochtar Riady yang patut untuk dijadikan contoh, ialah:

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by PUTRA INVESTOR SCHOOL (@putrainvestorschool)

Mochtar Riady lahir pada tanggal 12 Mei tahun 1929 di Malang. 

Mochtar Riady sedari kecil telah mengalami hidup susah dan sengsara. Dan juga pada saat usianya beranjak 9 tahun ia telah ditinggalkan oleh sang ibunda. 

Di tengah ekonomi yang terbilang miskin saat itu, tak menyurutkan semangatnya untuk memiliki mimpi besar. 

Sedari kecil Mochtar Riady memiliki cita-cita menjadi seorang bankir. Mengapa demikian, karena setiap berangkat kesekolah ia melewati gedung megah kantor Nederlandsche Handels Bank (NHB) ia melihat jika karyawannya selalu memakai pakaian yang rapih dan terlihat sibuk.

Baca Juga: Berani, Najwa Shihab Sampaikan Selalu Ada Drama Terkait Kasus Habib Rizieq Shihab, Kenapa ?

Dari situlah timbul impian Mochtar yang ingin bercita-cita menjadi seorang bankir.

Sebagaimana telah diketahui bahwa ia lahir pada tahun 1929 dimana pada saat itu negara Indonesia masuk ke era atau jaman penjajahan Belanda.

Tak sampai disitu, pasa masa penjajahan Jepang ayah Mochtar ditangkap dan dipenjara oleh penjajah Jepang karena di anggap jika ayahnya merupakan bagian dari gerakan Anti Jepang di Cina.

Bahkan pada saat Mochtar berusia 18 tahun, ia ditangkap oleh pemerintah Belanda karena menentang pembentukan Negara Indonesia Timur hingga ia dibuang ke Cina.

Mochtar Riady mengawali karirnya dari Direktur Bank Kemakmuran, dimana pada saat itu ia tidak mengenal dan tidak bisa membaca balance Sheet.

Balance sheet adalah laporan keuangan perusahaan yang wajib ada pada setiap perusahaan, guna untuk mengetahui laporan keuangan perusahaan di akhir tahun atau akhir periode.

Baca Juga: Media Asing Sorot Politik Keluarga di Indonesia, Mulai Anak Menantu Jokowi Hingga Ponakan Prabowo

Semangat yang tak pernah padam, intektual yang sangat tajam membuatnya tak berhenti untuk belajar mengenal serta mempelajari balance sheet hingga sampai dititik dimana ia dijuluki sebagai Dokter Perbankan.

Julukan tersebut Mochtar dapatkan karena ia telah berhasil membangkitkan bank-bank yang sempat bermasalah pada tahun 1965.

Hingga pada tahun 1975, Mochtar berkesempatan untuk gabung di BCA dan menjadi kepercayaan Liem Sioe Liong salah satu konglomerat terdekat keluarga Soeharto pada waktu itu.

Keberhasilannya memimpin BCA membuat Mochtar memiliki 17.5 persen saham dari tempat kerjanya tersebut.

Tak hanya itu ia juga berhasil menaikkan aset BCA dari Rp12,8 miliar hingga mencapai Rp5 triliun saat ia masih bergabung.

Dalam perjalanan kariernya Mochtar memiliki filosofi sendiri dalam mengembangkan bisnis perbankannya tersebut, Ia menamakan Lie Yi Lion Dje.

Dari setiap kata tersebut memiliki makna tersendiri, jika Lie artinya ramah, Yi artinya karakter yang baik, Lion artinya kejujuran, dan Dje yang artinya punya masa lalu.

Meski sekarang usianya tidak lagi muda, tetapi ia tetap semangat untuk melakukan segala aktivitasnya.

Baca Juga: Terciduk Temui Ganjar Pranowo Malam-malam, Ada Apa dengan AHY?

Dari berbagai kisah pengalaman hidup yang pernah ia alami serta perjuangan dalam menggapai mimpi, ia tuangkan dalam buku tulisan otobiografinya yang bertajuk "Manusia Ide".

Kendati demikian, meski Mochtar Riady dikenal dengan orang yang bergelimang harta, tetapi ia tetep menerapkan gaya hidup yang sederhana. 

Hal tersebut diungkapkan oleh sang cucu Henry Riady, bahwa kakek nya tersebut tidak pernah membuang uang untuk sesuatu yang dianggapnya tidak terlalu penting, bahkan kakek nya tersebut tidak pernah mengganti mobilnya selagi mobil yang dikendarainya tidak bermasalah. 

Jadi yang membuat seseorang Mochtar Riady semakin kaya, bukan hanya tentang seberapa banyak uang yang bisa ia hasilkan, tapi bagaimana ia bisa konsisten hidup dalam kesederhanaan meski sudah kaya raya.**

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x