Mencengangkan, Ternyata Ini Maksud Revolusi Akhlak Habib Rizieq: Duduk Bersama, Kita Saling Kritik

- 7 Desember 2020, 11:21 WIB
Mencengangkan, Ternyata Ini Maksud Revolusi Akhlak Habib Rizieq: Duduk Bersama, Kita Saling Kritik
Mencengangkan, Ternyata Ini Maksud Revolusi Akhlak Habib Rizieq: Duduk Bersama, Kita Saling Kritik /Dok. Hallo Media/M. Rifai Azhari

MANTRA SUKABUMI - Habib Rizieq Shihab, Imam Besar organisasi Front Pembela Islam, menjelaskan tentang arti dari Revolusi Akhlak.

Diketahui, Revolusi Akhlak merupakan slogan baru yang kerap ia sampaikan akhir-akhir ini. Menurutnya, Revolusi Akhlak bukanlah revolusi pemberontakan terhadap pemerintah yang sah.

Hal itu disampaikan oleh Habib Rizieq Shihab pada 2 Desember 2020, saat dirinya menjadi pembicara di acara Dialog Reuni 212.

Baca Juga: Gajian Sudah Tiba? Promo Bombastis Menanti di Shopee Gajian Sale!

Baca Juga: Ketegangan Washington-Teheran, Pejabat Angkatan Laut AS: Pencegahan Tak Mudah Dicapai dengan Iran

Pernyataan tersebut kembali muncul ke dunia maya setwlah akun media FPI, @fronttvnews mengunggah potongan video tersebut pada Senin, 7 Desember 2020.

"Revolusi Akhlak jangan digambarkan sebagai revolusi berdarah-darah. Revolusi makar. Revolusi pemberontakan. Revolusi bughot. Revolusi menjatuhkan pemerintahan yang sah. Tidak begitu. Atau disebut khawarij, enggak, enggak begitu," ujar Habib Rizieq Shihab.

Habib Rizieq Shihab kemudian mengajak semua pihak untuk saling membuka diri, berdialog dan melakukan rekonsiliasi, sesuai dengan Ahlussunnah wal Jamaah.

"Kita Ahlussunnah wal Jamaah. Kita selalu membuka diri, untuk dialog, rekonsiliasi. Ayo, sama-sama kita duduk, kita saling kritik. Kita saling memperbaiki," katanya, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video di akun Twitter @fronttvnews pada Senin, 7 Desember 2020.

"Nah, inilah dakwah dan hisbah," lanjutnya.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah