MANTRA SUKABUMI - Polda Metro memberikan pernyataan terkait penyerangan terhadap polisi yang diduga sebagai pengikut HRS.
Menurut Kapolda diduga 10 orang tersebut menyerang dengan senjata api dan senjata tajam, 6 orang ditembak mati dan 4 orang lainya kabur.
Hal itu tersebut seperti terdapat dalam video yang ditautkan oleh oleh akun twitter Mohamad Guntur Romli pada 7 Desember 2020.
Baca Juga: Rayakan Hari Kopi Favorit di Kemeriahan 12.12 ShopeePay
Baca Juga: Gawat, Dewi Tanjung Serang KPK dan Novel Baswedan: Mereka Lindungi Anies
"10 orang pengikut Rizieq FPI menyerang polisi dgn senjata api & senjata tajam, 6 orang ditembak mati di tempat, 4 buron. Ini himbauan tegas Kapolda Metro Jaya & Pangdam Jaya kpn Rizieq & pengikutnya!", cuit Guntur seperti dikutip mantrasukabumi.com dari ungghan akun @GunRomli pada 7 Desember 2020.
Diduga 10 orang pengikut Rizieq FPI menyerang polisi dgn senjata api & senjata tajam, 6 orang ditembak mati di tempat, 4 buron. Ini himbauan tegas Kapolda Metro Jaya & Pangdam Jaya kpn Rizieq & pengikutnya!https://t.co/c7OwXe55VU
Ini sudah aksi terorisme! pic.twitter.com/P9CSfZ9FP1— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) December 7, 2020
Guntul Romli juga membagikan video pernyataan Kapolda DKI Jakarta bersama Pangdam Jaya.
"Pernyataan tegas Pangdam Jaya kepada Rizieq FPI untuk mengikuti ketentuan dan aturan hukum yg berlaku, TNI dan Polisi solid. Kodam Jaya mendukung penuh Polda Metro Jaya", tulis Guntur.