Baca Juga: Vaksin Sputnik Ternyata Bertujuan untuk Tingkatkan Pengaruh Geopolitik Rusia
Kalau tidak tahu persis, minimal diam.
Bukan sukurin, bukan alibi, bukan fitnah.
Dan tidak ada pilihan lain.... pic.twitter.com/sfUFoXxck3— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) December 8, 2020
Pada cuitan sebelumnya, Jubir PA 212 tersebut juga meminta followers-nya untuk sejenak menahan emosi.
Babe Haikal juga mengingatkan followers-nya dan semua pihak untuk 'menahan jempol' serta menyebarkan kebaikan dan menyebarkan firman Allah SWT.
"Tahan jempol mu... Kecuali menebar kebaikan... Atau mengingatkan dg FirmanNYA..." ujarnya, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @haikal_hassan pada Selasa, 8 Desember 2020.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak membuat asumsi atau menduga-duga, serta tidak menyebarkan fitnah.
"Tak usah lagi berasumsi... Tak perlu lagi menduga... Apalagi unsur fitnah... Ya Allah, udah ngapa," pungkasnya.
Untuk diketahui, kasus polisi menembak 6 anggota Laskar FPI terdapat dua versi yang berkembang di kalangan masyarakat.
Baca Juga: Dalam Upaya Perdamaian Manusia, Mahfud MD Ajak Dubes RI dan 3 Ormas Islam ke Ryad Arab Saudi
Baca Juga: Dalam Upaya Perdamaian Manusia, Mahfud MD Ajak Dubes RI dan 3 Ormas Islam ke Ryad Arab Saudi
Pertama, datang dari klarifikasi pihak kepolisian yang mengatakan bahwa terjadi penyerangan kepada anggota Polisi, sehinggah pihak Polisi melakukan tindakan tegas dengan menembak penlaku penyerangan tersebut.