"Tidak ada satu agama di dunia ini yang mengajarkan membunuh sebagai solusi menyelesaikan suatu masalah," ujar UAS.
Adapun Poin yang kedua, UAS meminta Komnas HAM untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
Baca Juga: Dalam Upaya Atasi Pandemi Covid-19, Biden Perkenalkan Tim Krisis Kesehatan
Baca Juga: Cak Nun Terapkan 3 Prinsip Ini, Dorong Presiden Jokowi untuk Berdialog dengan Habib Rizieq Shihab
"Meminta kepada Komnas HAM, untuk mengusut tuntas supaya tidak terjadi fitnah berkepanjangan. Untuk mematikan percikan-percikan api di tengah lahan kering," lanjutnya.
Ketiga, UAS meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak terprovokasi. Dia juga berpesan untuk bijak menggunakan sosial media.
Agar untuk tidak terprovokasi. Cerdas berpikir, cerdas bermedsos, dan banyak berdoa kepada Allah," tuturnya.
Kejadian penembakan enam anggota FPI itu terjadi pada Senin 7 Desember 2020
Kematian enam anggota FPI tersebut menjadi sorotan publik. Pihak kepolisian dan FPI menjelaskan kronologi kejadian yang berbeda.*