Muhammadiyah Sayangkan Keterlibatan Pangdam Jaya Dalam Jumpa Pers Tewasnya 6 Laskar FPI

- 9 Desember 2020, 17:27 WIB
Konfrensi Pres MHH Muhammadiyah terkait insiden penembakan anggota FPI oleh Polisi.*
Konfrensi Pres MHH Muhammadiyah terkait insiden penembakan anggota FPI oleh Polisi.* /Muhammadiyah channel

MANTRA SUKABUMI - Pimpinan Pusat Muhammadiyah sangat menyayangkan sekali terkait keikutsertaan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman dalam jumpa pers tertembaknya 6 anggota laskar Front Pembela Islam (FPI).

Muhammadiyah menilai bahwa sikap Mayjen TNI Dudung Abdurachman itu memperlihatkan TNI telah keluar dari tugas dan fungsinya.

"Menyayangkan keterlibatan Pangdam Jaya dalam proses penjelasan peristiwa kematian 6 anggota FPI oleh pihak kepolisian," kata Ketua Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah Trisno Raharjo dalam jumpa pers melalui akun YouTube Muhammadiyah Channel, Selasa, 8 Desember 2020.

Baca Juga: Wajib Coba! 9 Cara Alami Turunkan Kadar Gula Darah, Sekaligus Ampuh Cegah Penyakit Bahaya Ini

Baca Juga: 9 Tips Turunkan Kadar Gula Darah Secara Alami, Sekaligus Ampuh Cegah Penyakit Diabetes

Baca Juga: Rayakan Hari Kopi Favorit di Kemeriahan 12.12 ShopeePay

Trinso mengatakan hadirnya Dudung itu telah menunjukkan TNI terlibat dalam penanganan penyidikan tindak kejahatan, sehingga ia menilai TNI telah keluar dari fungsinya.

"Hal ini menguatkan dugaan TNI turut diperankan dalam penanganan penyidikan tindak kejahatan yang berarti TNI telah keluar dari fungsi dan tugas utama TNI," lanjutnya.

Selain itu, Muhammadiyah juga berharap masyarakat bisa mendapatkan informasi yang terbuka dan jelas terkait penambakan yang menewaskan 6 pengikut Habib Rizieq itu.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: YouTube Muhammadiyah Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah