Network
MANTRA SUKABUMI - Pihak Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGP) melakukan penutupan jalur pendakian akibat cuaca ekstrem.
Jalur pendakian Gunung Gede - Pangrango mulai ditutup, Rabu, (9/12/2020) hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan.
Humas TNGP Poppy Oktadiani mengatakan, ditutupnya jalur pendakian lantaran cuaca buruk angin kencang membuat jalur pendakian rawan, ditambah beberapa pohon besar di kawasan Gunung Gede tumbang akibat diterjang angin kencang.
Baca Juga: Pohon Tumbang Tutup Akses Jalan Nasional di Warungkiara
"Saat ini diwilayah puncak Gunung Gede - Pangrango tengag terjadi cuaca ekstrim, bahkan sampai ada pohon yang tumbang," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (9/12/2020).
Cuaca ekstrim dan pohon tumbang tersebut lanjut dia, menjadi pertimbangan diberlakukannya penutupan jalur pendakian Gunung Gede - Pangrango.
"Pertimbangan atas keselamatan pendaki menjadi yang paling utama. Dan penutupan ini belum bisa memastikan sampai kapan akan kembali dibuka," jelasnya.
Baca Juga: Berikut Link Download Aplikasi REKAP PILKADA 2020 'Si Rekap' di Playstore
Pihak TNGP sebelumnya telah melakukan beberapa kali penutupan jalur pendakian. Terkahir tercatat pada 31 Desember 2019 hingga 31 Mei 2020 penutupan itu dilakukan sebagai upaya pemulihan ekosistem dikawasan Gunung Gede - Pangrango.
"Jalur pendakian sempat kembali dibuka beberapa hari, namun kembali ditutup pada 11 September 2020 akibat terjadi penumpukan di jalur dan puncak Gunung Gede," ucapnya.***
