Cak Nun Beberkan Carut Marut Antara Pemerintah dan Habib Rizieq, Begini Penjelasannya

- 10 Desember 2020, 20:23 WIB
Budayawan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun.
Budayawan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun. /ANTARA/I.C.Senjaya

MANTRA SUKABUMI – Muhammad Ainun Najib atau yang sering dikenal dengan Cak Nun menjelaskan terkait polemik yang terjadi antara Pemerintah Indonesia dan Habib Rizieq Shihab.

Sebelumnya, diketahui bahwa terjadi insiden tewasnya 6 Pengawal Habib Rizieq Shihab yang terjadi pada Senin, 7 Desember 2020 dini hari, di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50.

Untuk diketahui, insiden tewasnya 6 pengawal Habib Rizieq Shihab terdapat dua versi yang berkembang di kalangan masyarakat.

Baca Juga: Jaga Keamanan Akun Anda dari Serangan Siber dengan Tips Berikut!

Baca Juga: Innalilahi, Ustadz Yusuf Mansur Mendadak Bawa Kabar Duka, Nyatakan Dirinya Positif Covid-19

Pertama, datang dari klarifikasi pihak Kepolisian yang mengatakan bahwa terjadi penyerangan kepada anggota polisi, sehinggah pihak Polisi melakukan tindakan tegas dengan menembak penlaku penyerangan tersebut.

Sedangkan pihak FPI, melalui konferensi pers nya mengatakan bahwa anggota Laskar FPI tidak dibekali senjata, karena dalam peraturan anggota FPI mengatakan bahwa setiap anggota dilarang membawa senjata api.

Dalam hal ini, Cak Nun mengatakan bahwa Pemerintah dan Habib Rizieq Shihab telah memperoleh bukan hanya izin, tetapi bahkan perintah untuk berperang dari Allah.

Baca Juga: Innalillaahi, Ustadz Yusuf Mansur Sampaikan Berita Mengejutkan Terkait Diri dan Anaknya

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: CakNun.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x