MANTRA SUKABUMI - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memastikan masih terus melakukan proses penyaluran bantuan pemerintah berupa subsidi gaji atau upah (BSU) BPJS Ketenagakerjaan bagi para pekerja/buruh pada termin ll.
Menaker Ida Fauziyah, mengatakan, pihaknya berupaya untuk menyelesaikan penyaluran BSU BPJS Ketenagakerjaan kepada 12,4 juta pekerja/buruh yang terdampak penghasilannya akibat pandemi virus corona (Covid-19).
"Kita terus mempercepat penyaluran bantuan subsidi gaji atau upah sampai 12,4 juta penerima sehingga bisa segera diterima oleh para pekerja/buruh sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan," kata Menaker Ida di Jakarta pada Jumat, 11 Desember 2020.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun, Shopee Hadirkan Stray Kids dan GOT7 dalam TV Show Shopee 12.12 Birthday Sale
Baca Juga: Waduuh! Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria Tiba-tiba Sampaikan Kabar Gembira, Ada Apa?
Berdasarkan data per 8 Desember 2020, BSU BPJS Ketenagakerjaan pada termin ll ini penyalurannya telah mencapai 11.023.780 pekerja/buruh.
Secara rinci, tahap 1 pada termin ll penyaluran BSU BPJS Ketenagakerjaan mencapai 2.177.915 penerima, tahap 2 2.711.358 penerima, tahap 3 sebanyak 3.146.314 penerima, tahap 4 mencapai 2.439.982 penerima, dan tahap 5 mencapai 548.211 penerima.
Adapun besaran anggaran yang telah disalurkan melalui tahap 1 pada termin ll penyaluran BSU BPJS Ketenagakerjaan anggarannya mencapai Rp2,613 triliun, tahap 2 Rp3,253 triliun, tahap 3 sebanyak Rp3,775 triliun, tahap 4 mencapai Rp2,927 triliun, dan tahap 5 mencapai Rp657,853 miliar.
Sehingga total anggaran yang telah tersalurkan untuk termin ll adalah Rp13,228 triliun. Dikutip mantrasukabumi.com dari kemnaker.go.id, Jumat, 11 Desember 2020.