MANTRA SUKABUMI - Budayawan Emha Ainun Najib atau Cak Nun kembali angkat bicara terkait polemik pemerintah dalam hal ini TNI dan Polri dengan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
Menurut Cak Nun, FPI dalam hal ini Habib Rizieq maupun pemerintah dalam hal ini TNI dan Polri dapat perintah untuk berperang dari Allah.
Cak Nun bahkan mendasarkan hal itu terhadap ayat Alquran tentang perintah berperang.
“Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui”.
Baca Juga: Polisi Sebut Habib Rizieq Datang Karena Takut Ditangkap: Dia Menyerah, Bukan Panggilan
Baca Juga: Teddy Gusnaidi Serang Habib Rizieq Shihab: Gue Malu Punya Pimpinan Pengecut
“Perangilah orang-orang kafir dan orang-orang munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka," ujar Cak Nun dikutip mantrasukabumi.com dari laman caknun.com pada Sabtu, 12 Desember 2020.
Menurut Cak Nun, Indonesia saat ini sudah berada dalam situasi hal itu. Satu sama lain saling mengkafirkan dan memunafikan.
"Kafir dan munafik itu yang mana? Kafir dan munafik menurut siapa? Kita masing-masing menuding yang bukan kita itulah yang kafir dan munafik. Kita sudah sampai pada suatu situasi dan pemetaan politik kebangsaan di mana kita saling mengkafirkan dan memunafikkan, bisa dengan bahasa yang berbeda-beda," lanjutnya.