Cak Nun Sebut FPI dan TNI maupun Polri Sudah Dapat Perintah untuk Berperang, Simak Penjelasannya

- 12 Desember 2020, 20:20 WIB
Kyai Kanjeng Muhammad Ainun Najib (Cak Nun)
Kyai Kanjeng Muhammad Ainun Najib (Cak Nun) /PR Tasikmalaya/

"Ini bukan kebersamaan dan keutuhan untuk masa depan. Ini bukan kemashlahatan seluruh rakyat," katanya.

Namun menurut Cak Nun ini adalah masalah sakit hati, serta soal balas dendam satu sama lain.

"Ini masalah sakit hati dan penyerangan. Ini soal dendam dan pembalasan. Kita bukan Malaikat, kita manusia biasa," tegasnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Tommy Soeharto Ancam yang Berani Ganggu FPI Akan Berhadapan dengan Keluarga Cendana

Cak Nun bagkan mengibaratkan saat ini telah terjadi perang Pandawayudha episode-1 dengan korban 6 prajurit di salah satu Pandawa.

"Ini bukan Bharatayudha, di mana yang bertempur adalah Kurawa dilawan dan melawan Pandawa," lanjutnya.

Menurut Cak Nun, yang jadi masalah adalah di negeri ini, semua merasa Pandawa. Karena itu lanjut Cak Nun, tidak perlu diperhitungkan siapa saja dan berapa jumlahnya yang berdiri di belakang pasukan Pandawa-1 maupun Pandawa-2.

"Tak perlu disimulasi Pandawayudha ini akan memanjang dan meluas sampai ke mana dan seberapa. Pokoknya lampiaskan saja. Kita sudah membangun sistem dan atmosfer ammarah bis-su`i bersama-sama. Terakhir, ada satu hal yang saya dilarang mengemukakannya ketika menulis ini," pungkasnya.**

Halaman:

Editor: Andriana

Sumber: CakNun.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x