Carut Marut Polemik FPI dan Polri, Refly Harun Singgung Soal Jokowi dan Prabowo yang Keep Silent

- 12 Desember 2020, 21:52 WIB
Tangkap layar/Youtube/@Refly Harun
Tangkap layar/Youtube/@Refly Harun /

Dalam video yang sama, Refly Harun mengatakan bahwa Presiden Jokowi dan jajaran aparat keamanan harus menjalankan tugas konstitusional. Namun, menurutnya tampak seperti ada kelompok masyarakat yang dikriminalkan dan diberi cap jelek.

“Jadi, yang namanya presiden, beserta aparat-aparat di bawahnya termasuk kepolisian harus menjalankan tugas konstitusional dia untuk melindungi segenap bangsa,” kata Refly Harun.

“Tapi yang terjadi adalah sepertinya ada kelompok masyarakat dikriminalkan menjadi victim, dikorbankan, diberikan cap jelek, padahal kita tidak tahu kesalahan apa yang diperbuat, karena hukum itu tidak bicara perasaan,” tambahnya.

Baca Juga: Innaa Lillahi, Ustadz Yusuf Mansur Dirujuk ke Rumah Sakit, Gus Miftah: Mohon Doa Terbaik, Kenapa?

Refly Harun kemudian menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan hukum tidak bicara perasaan adalah, harus dicari alasan signifikan secara berkali-kali serta pemimpinnya langsung berhadapan dengan media.

“Kita bicara, perasaan FPI suka mensweeping, perasaan FPI kelompok preman berjubah, perasaan Habib Rizieq begini, dan lain sebagainya. Nggak bisa begitu, harus dicari yang signifikan, sehingga pantas semua energi dikerahkan ke sana, bahkan berkali-kali, langsung orang nomor satunya berhadapan dengan media,” jelasnya.

Ia kemudian berharap kasus antara FPI dan Polri berjalan dengan baik, dan diungkapkan secara transparan oleh penyidik dari kalangan internal maupun eksternal, yaitu Mabes Polri dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Baca Juga: Menohok, Refly Harun Anggap Polda Metro Jaya ‘Ngegas’ untuk Jadikan Habib Rizieq Tersangka

“Mudah-mudahan kasus ini berjalan dengan baik, maksudnya diungkapkan secara terang benderang, baik oleh tim eksternal maupun tim internal. Tim internal itu Mabes Polri, tim eksternal itu paling tidak saat ini adalah Komnas HAM,” pungkasnya.**

Halaman:

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah