Network
MANTRA SUKABUMI - Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin sekaligus penyair KH. Ahmad Mustofa Bisri atau yang juga dikenal dengan nama Gus Mus menyampaikan rasa prihatinnya melihat situasi keagamaan yang terjadi akhir-akhir ini.
Menurut Gus Mus, para tokoh agama perlu menghadirkan kembali akhlak Rasulullah SAW, serta dakwah Rasulullah yang mengajarkan kasih sayang.
Gus Mus juga meminta tokoh agama Islam untuk kembali menghadirkan akhlak mulia Rasulullah SAW dan memberi teladan yang baik kepada seluruh jemaahnya.
Baca Juga: Innaa Lillaahi, Menhan Prabowo Subianto Beserta Kementerian Pertahanan RI Berduka, Ada Apa?
Baca Juga: Pengawal Habib Rizieq yang Tewas di Tol Cikampek Tidak Diborgol, Ini Jawaban Polisi
Gus Mus menyampaikan hal tersebut pada sebuah tausiyah dalam rangka memperingati Haul KH Masduki Mahfudz yang ditayangkan secara virtual.
“Umat ini betul-betul rindu, rindu kepada akhlaknya Rasulullah SAW. Rindu pada perilaku yang santun dari Rasulullah. Tolong kepada para kiai, para ustaz, para habaib, tolong hadirkan lagi akhlaknya Rasulullah SAW. Kasih sayangnya kepada sesama. Karena Dakwahnya Rasulullah yang mengajak, tolong itu dihadirkan,” ujar Gus Mus dengan suara bergetar, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari kanal Youtube Shofwa Official pada Jumat, 4 Desember 2020.
Gus Mus melanjutkan, dirinya meminta kepada para kyai, ustadz, dan habaib untuk mengedapankan kasih sayang.
“Tolong dihadirkan itu kasih sayang. Agar orang yang awam yang tidak faham Al-Qur’anul karim, kurang paham dengan pribadi Rasulullah SAW, bisa menyimak anda sekalian, yang ngerti Alquran, yang ngerti sirah Rasulullah SAW tolong tampilkan itu, bukan hanya dalam ucapan saja, tapi dalam perilaku," lanjutnya.
Baca Juga: Ferdinand Sebut Aksi Walk Out Anggota DPRD DKI Jakarta Saat PSI Bacakan Pandangan Menjijikan
Baca Juga: Anak Gus Mus Diminta Lapor Polisi, Ulil Abshar Abdalla: Jangan Sedikit-sedikit Main Lapor
Dengan begitu Gus Mus berharap mereka yang awam dalam pemahaman agama dapat meniru akhlak yang ditampilkan para tokoh agama tersebut.
Gus Mus menegaskan, hal tersebut akan menjadi jariyah bagi para kyai, ustadz, dan habaib yang pahalanya akan terus mengalir kepada mereka.
“Tolong tampilkan itu dalam prilaku, agar orang-orang awam yang lugu-lugu ini bisa meniru. Mudah-mudahan ini termasuk jariyah anda sekalian, kalau Anda sudi menampilkan akhlak Rasulullah SAW dalam masyarakat terutama yang sekarang ini. Cukup itu, cukup itu,” pungkasnya.*
