Network
MANTRA SUKABUMI – Pengacara sekaligus politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Habib Muannas Alaidid memberikan tanggapannya terkait cuitan Menteri Koordinasi Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD soal mimpi Presiden RI keempat, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Dalam cuitan itu, Mahfud MD menceritakan pengalaman Gus Dur saat menjalani penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4). Mahfud MD menuliskan bahwa Gus Dur saat itu bertemu dengan Presiden RI pertama, Ir. Soekarno.
Cuitan tersebut diposting oleh Mahfud MD pada hari Rabu, 16 Desember 2020 melalui akun Twitter miliknya, @mohmahfudmd.
Baca Juga: 15 Desember Mendatang, McDonald's Turut Meriahkan ShopeePay Day
Baca Juga: Jaksa Pinangki Menangis dan Teriak Histeris Usai Ditegur, Hakim: Tidak Apa-apa Teruskan Saja
“Saat penataran P4, Gus Dur (GD) tidur. Tiba2 dibangunkan oleh Penatar dan ditanya ttg konsep demokrasi,” tulis Mahfud MD, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @mohmahfudmd pada Kamis, 17 Desember 2020.
“GD: Sy baru bermimpi bertemu dgn Bung Karno dan menceritakan kpd sy ttg konsep demokrasi. Penatar: Ini serius, jgn bcr mimpi. GD: Katanya demokrasi, kok bermimpi sj dilarang,” lanjut Mahfud MD, disertai dengan emoji tertawa.
Membalas cuitan tersebut, Muannas Alaidid mengatakan bahwa hal tersebut tidak bisa disamakan dengan kasus Juru Bicara Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Haikal Hassan yang mengaku bertemu dengan Rasulullah Muhammad SAW dalam mimpinya.
Baca Juga: Prabowo Subianto Kumpulkan Para Jenderal TNI di Jakarta, Siapkan Tim Strategis Industri Pertahanan
