Dikenal Pedas Soal Kritikan Pemerintah, Rocky Gerung Akui Tunduk Terhadap Luhut Binsar Panjaitan

- 17 Desember 2020, 15:40 WIB
Kolase foto Rocky Gerung (kiri), dan Luhut Binsar Pandjaitan (kanan).
Kolase foto Rocky Gerung (kiri), dan Luhut Binsar Pandjaitan (kanan). /Kolase dari YouTube dan ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi/aa

"Saya kira bagus, pada akhirnya pemerintah melalui pak Luhut menyadari kedaruratan ini. Saya akan tunduk pada perintah itu," ujarnya Rocky, dikutip mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Kamis, 17 Desember 2020.

Baca Juga: Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Modal Kerja ke Pelaku Usaha Mikro, Warganet: Alhamdulillah

Ia juga menyatakan jika selama ini keputusan tersebutlah yang diinginkan selama 7 bulan ini.

"Karena itu yang kita inginkan dari 7 bulan yang lalu. Saya termasuk orang yang meminta supaya dilakukan karantina di Jakarta, supaya selesai problema Covid-19," tambanya.

Tak hanya itu saja, Rocky Gerung mengatakan jika wisdom pemerintah sudah hilang, karena satu soal yang membuat pemerintah tidak mau ambil tanggung jawab mengenai hal tersebut.

"Ini sebetulnya yang hilang, wisdom yang hilang dari pemerintah. Karena satu soal yaitu pelit, tidak mau ambil tanggung jawab yang diperintahkan konstitusi untuk memelihara fakir miskin," katanya Rocky Gerung.

Rocky Gerung menambahkan jika di kondisi seperti ini yang mewajibkan pemerintah untuk membiayai kehidupan masyarakat dan memberi kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga: Tayangan ILC Pamit dari Layar Kaca, Fadli Zon: Kabar Buruk Bagi Demokrasi Kita

"Memberi orang yang tidak mampu membeli kebutuhan sehari-hari, apalagi dengan perintah karantina itu, yang mewajibkan pemerintah untuk membiayai kehidupan," lanjutnya.

Tak hanya itu saja, Rocky Gerung juga menyoroti soal penerapan WFH (Work From Home) yang hanya 7 persen, ia berpendapat bahwa seharusnya pemerintah bisa menerapkan 100 persen persentase

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Youtube Rocky Gerung Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah