Hal tersebut dikumandangkan oleh Aliansi Nasional Anti komunis (ANAK) NKRI dan juga sejumlah ormas Islam yang mengikuti, yakni Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Pembela Islam (FPI), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama.
Namun, pihak Polda Metro Jaya tidak mengizinkan adanya aksi 1812 dikarenakan terkait kondisi pandemi Covid 19 di wilayah DKI Jakarta yang masih tinggi.
Kombes Pol Yusri Yunus juga mengatakan, bahwa Kapolda Metro Jaya, Fadil Imron siap menerima perwakilan massa yang ingin menyampaikan aspirasi.***