Teddy Gusnaidi Sebut Mudah Jika Ingin Hilangkan FPI di Indonesia: Jadikan Seperti PKI

- 19 Desember 2020, 20:16 WIB
Kolase Foto Teddy Gusnaidi dan Emha Ainun Nadjib (Cak Nun)
Kolase Foto Teddy Gusnaidi dan Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) /Jurnal Presisi/instagram.com, twitter.com

MANTRA SUKABUMI - Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnaidi akhir-akhir ini menjadi salah satu orang yang gencar menyerang Front Pembela Islam (FPI).

Teddy Gusnaidi banyak menyoroti hal yang dilakukan oleh Front Pembela Islam (FPI) maupun Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.

Terbaru Teddy Gusnaidi menyoroti tagar tanpa FPI, namun FPI masih tetap ada. Ia lantas menyebut mudah saja jika ingin hilangkan FPI dari Indonesia.

Baca Juga: Kampanye ShopeePay Rp1 Cetak Rekor Baru, Lebih dari 100.000 Voucher Terjual pada 12 Menit Pertama

Baca Juga: Para Kyai dan Akademisi Jateng Siap Jihad Hadapi Kondisi Saat Ini, Staf Ahli Kominfo: Beri Tempat

Teddy Gusnaidi mengatakan tinggal menjadikan FPI seperti PKI, menjadikan kelompok terlarang, maka selesai sudah.

Ia pun menegaskan hal itu sangat mudah, permasalahannya lanjut Teddy Gusnaidi, berani apa tidak untuk melakukan hal itu.

"Banyak tersebar gambar ini, tapi faktanya FPI masih ada.
Sebenarnya mudah, jadikan saja FPI seperti PKI, jadikan kelompok terlarang, selesai. Apa hal itu sulit? Tidak, mudah banget, hanya masalah berani atau tidak," tulis Teddy di akun Twitter miliknya dikutip mantrasukabumi.com pada Sabtu, 19 Desember 2020.

Teddy pun mengatakan jika nama Islam dalam kelompok tersebut hanya label jualan saja.

"Mungkin karena ada nama Islam? Ah itu cuma label "jualan" saja," lanjutnya.

Baca Juga: Jelang Demo PA 212 ke Istana, Faizal Assegaf: Tolong Luhut Ketemu dengan Penguasa DKI

Sebelumnya Teddy Gusnaidi juga menyebut jika ia merupakan anggota FPI akan mundur ketika melihat Habib Rizieq memaki kesana kemari bahkan kabur saat menghadapi masalah.

"Kalau gue anggota FPI, pasti gue sudah mundur ketika melihat Rizieq memaki sana sini, bermasalah dengan hukum dan kabur ketika menghadapi masalah," bebernya.

Hal itu lanjut Teddy Gusnaidi, sebab bertentangan dengan ajaran Islam. Ia bahkan menyebut malu memiliki pimpinan pengecut.

"Bagi gue, selain sikap itu bertentangan dengan ajaran Islam, gue malu punya pimpinan pengecut," pungkasnya.***

Editor: Encep Faiz

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah