Fadli Zon Sependapat Kapolda dan Pangdam Dicopot, Ferdinand Hutahaean: Usulkan Naikan Pangkat

- 20 Desember 2020, 08:47 WIB
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. //Twitter//@FerdinandHaean3.

MANTRA SUKABUMI - Beredar isu pencopotan Kapolda Metro dan Pangdam Jaya, Fadli Zon Sependapat atas isu tersebut.

Dalam cuitannya, politisi Partai Gerindra itu bahwa Kapolda dan Pangdam Jaya telah menodai citra Polri dan TNI sehingga membuat gaduh dan adanya ketidakpercayaan dari masyarakat.

Dukungan atas pencopotan Kapolda dan Pangdam Jaya ini menarik perhatian mantan politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean

Baca Juga: Mengejutkan Staf Ahli Menkominfo Tiba-tiba Sebut Nabi Muhammad dan Abu Lahab

Baca Juga: Kampanye ShopeePay Rp1 Cetak Rekor Baru, Lebih dari 100.000 Voucher Terjual pada 12 Menit Pertama

Sebagaimana diketahui Fadli Zon ungkap isu isu pencopotan Polda Metro dan Pangdam Jaya melalui cuitannya.

Saya sependapat sebaiknya segera copot Kapolda Metro n Pangdam Jaya. Keduanya telah menodai citra Polri n TNI shg terjadi kegaduhan n ketidakpercayaan public (public distrust). Jadikan institusi TNI n Polri professional, mengayomi rakyat n menjaga negara #IndonesiaHumanRightsSOS,” tulis Fadli Zon dalam cuitannya.

Menanggapi hal itu, Ferdinand Hutahaean beri tanggapan atas cuitan Fadli Zon.  

"Ada yg usulkan Kapolda dinonaktifkan, bg sy ini hanya propaganda politik utk pembentukan opini pr pengusul", Ucap Ferdinand, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan Twitter@FerdinandHutahaean3 Pada Minggu 20 Desember 2020.

Tak Hanya itu, Ia menyindir Fadli dengan mengatakan Sebaliknya, bahwa ia Ingin Usul naikin pangkat Polri dan Pangdam karma jasa keberaniannya menjaga bangsa.

"Sy prnh usul kenaikan pangkat luar biasa bg Polisi yg menewaskan 6 org di KM 50. Skrg sy usul agar Kapolda dan Pangdam dpt Bintang jasa atas keberaniannya menjaga bangsa", Ucap Selanjutnya.

Sebelumnya diketahui, Pangdam Jaya, Dudung Abdurachman, beberapa kali terlihat mendampingi Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran, ketika menyampaikan perkembangan insiden penembakan 6 anggota Laskar FPI.

Baca Juga: Kritik Syarat Penerbangan, dr Tirta: Rapid Swab Antigen Lebih Bagus Dibanding Rapid Antibodi

Baca Juga: Ketua Umum Partai Demokrat Tiba-tiba Bawa Kabar Bahagia, AHY: Alhamdulillah

Tak hanya itu, keduanya sama-sama berkomitmen untuk menindak tegas ormas-ormas yang melanggar aturan dan menyebarkan ujaran kebencian serta bersifat menghasut untuk memecah belah bangsa.

Sementara itu, Pangdam Jaya sempat menghebohkan publik usai tindakannya yang menggerakan anggota TNI untuk mencopot baliho bergambar wajah pendiri FPI, Habib Rizieq Shihab.

Ia menilai bahwa baliho-baliho tersebut tidak mendapat izin serta mengandung pesan provokasi.***

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah