Soroti Kunjungan Ke FPI di Jakarta dan RSS India, Budiman Sudjatmiko: Jerman Jangan Konyol!

- 20 Desember 2020, 15:00 WIB
Soroti Kunjungan Ke FPI di Jakarta dan RSS India, Budiman Sudjatmiko: Jerman Jangan Konyol!
Soroti Kunjungan Ke FPI di Jakarta dan RSS India, Budiman Sudjatmiko: Jerman Jangan Konyol! /youtube.com/helmyyahyaberbicara

MANTRA SUKABUMI – Kunjungan diplomat Jerman ke markas Front Pembela Islam (FPI) di Jakarta dikabarkan oleh banyak media sosial, membuat Kementerian luar negeri (Kemenlu) RI bereaksi.

Sementara sekretaris FPI, Munarman mengaku kunjungan diplomat Jerman tersebut sebagai sebuah bentuk perhatian internasional terhadap kasus kematian enam laskar FPI di pintu tol Karawang beberapa hari lalu.

Setahun yang lalu, dikabarkan m.dw.com pada 22 Juli 2019, Walter J. Lindner, Dubes Jerman untuk India mengunjungi markas Rashtriya Swayamsevak Sangh (RSS) di Nagpur, India.

Baca Juga: Kampanye ShopeePay Rp1 Cetak Rekor Baru, Lebih dari 100.000 Voucher Terjual pada 12 Menit Pertama

Baca Juga: Sebut Amien Rais Pembuat Gaduh, Politisi PDIP Ini Tagih Janji Jalan Kaki dari Yogyakarta ke Jakarta

Lindner mengaku tidak tahu bahwa kunjungannya ke salah satu kelompok ekstremis Hindu paling kontroversial di India itu akan memicu reaksi besar di media sosial. Para analis liberal, jurnalis dan komentator politik pun mengkritik atas kunjungan dubes Jerman tersebut ke markas RSS.

Langkah-langkah diplomasi yang dilakukan kedua diplomat Jerman di Asia ini mendapat sorotan dari banyak pihak baik di Indonesia maupun di luar negeri. Salah satunya politisi PDIP, Budiman Sudjatmiko. Sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com dari akun Twitter @budimandjatmiko, 20 Desember 2020.

Baca Juga: Link Live Streaming Cinta Mulia Malam Ini, Apa yang Buat Mulia Menangis Selama Acara Pernikahahan

Budiman Sudjatmiko memalui dua twitannya menilai kunjungan dubes Jerman ke RSS di Nagfur, India sebagai langkah konyol.

“Jerman....jangan konyol!”

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah