Network
MANTRA SUKABUMI – Ahli hukum tata negara, Refly Harun mengatakan dirinya prihatin dan sedih mendengar kabar bahwa perwakilan Kedutaan Besar (Kedubes) Jerman mengunjungi sekretariat Front Pembela Islam (FPI).
Sebelumnya beredar kabar Sekretaris FPI, Munarman mengatakan bahwa kedutaan besar Jerman mendatangi Sekretariat FPI untuk mengucapkan belasungkawa terhadap tewasnya enam anggota FPI.
Refly Harun mengatakan hal tersebut pada sebuah video yang diunggah di kanal YouTube miliknya, pada Minggu, 20 Desember 2020.
Baca Juga: Kampanye ShopeePay Rp1 Cetak Rekor Baru, Lebih dari 100.000 Voucher Terjual pada 12 Menit Pertama
Baca Juga: Ketua PBNU Ultimatum Aa Gym Agar Sopan dan Hormat Kepada Jokowi, Ada Apa?
Dirinya mengaku prihatin mendengar kabar tersebut, serta mempertanyakan justru orang luar yang ternyata lebih perhatian terhadap tragedi tersebut.
“Saya malah mendengarnya prihatin, jadinya sedih ya. Bagaimana justru orang luar yang lebih perhatian dengan tragedi ini ketimbang bangsa kita sendiri ya,” kata Refly Harun, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video di kanal YouTube Refly Harun pada Minggu, 20 Desember 2020.
Selain itu, dirinya kemudian mengatakan bahwa sejauh ini belum ada ucapan belasungkawa resmi dari pimpinan negara, dalam hal ini Presiden RI, Joko Widodo.
“Karena sejauh ini tidak ada satupun ucapan belasungkawa misalnya, ya katakanlah dari Presiden Jokowi,” katanya.
