Network
MANTRA SUKABUMI – Kementerian Agama sudah menjalin kerjasama dengan Kementerian Pertanian guna mensupport potensi-potensi pertanian yang ada dilingkungan pesantren.
Hal ini disampaikan Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Waryono Abdul Ghafur yang dikutip mantrasukabumi dari laman kemenag.go.id., saat meninjau budi daya tanaman Porang oleh pesantren di Pandeglang, Sabtu, 19 Desember 2020.
Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Pesantren tentang fungsi pesantren dalam hal pemberdayaan masyarakat, Kemenag akan bekerjasama dengan pihak-pihak yang dianggap bisa memberdayakan pesantren dimasa yang akan datang. ujarnya.
Baca Juga: Bacalah Sebelum Terlambat, Inilah yang Akan Terjadi Terhadap Alquran Dihari Kiamat
"PD Pontren sudah menjalin komunikasi dan koordinasi dengan Kementerian Pertanian, agar dapat mensupport pesantren sebagai bagian dari lembaga yang memiliki andil dalam program ketahanan pangan," lanjutnya.
Forum Silaturahim Pondok Pesantren (FSPP) Banten bekerjasama dengan Dinas Pertanian Provinsi Banten dan Insan Tani dan Nelayan (INTANI) membudidayakan tanaman Porang. Porang merupakan tanaman yang bisa dipanen dengan jangka waktu 12 bulan.
Penyuluh budidaya Porang dari Dinas Pertanian Banten menyampaikan bahwa karena waktu panen yang cukup lama, penanaman Porang biasanya disertai dengan tanaman tumpang sari seperti cabe, singkong, dan terong.S
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini Senin, Sebagian Wilayah DKI Jakarta Diguyur Hujan Disertai Angin Kencang
Sehingga meski Porang belum dapat dipanen, petani sudah terlebih dahulu memanen tanaman yang menyertainya.
