Partai Megawati Diduga Terlibat Korupsi Bansos, Menantu Gus Mus: Jika Tak Dapat Hukuman, Keterlaluan

- 21 Desember 2020, 12:25 WIB
Menantu Gus Mus Sebut Jaga Presiden Jokowi Adalah dengan Kritik Kebijakannya
Menantu Gus Mus Sebut Jaga Presiden Jokowi Adalah dengan Kritik Kebijakannya /Twitter.com/@ulil/.*/Twitter.com/@ulil

"Apalagi jika dugaan bansos Covid mengalir ke pertai ini seperti diberitakan majalah Tempo, terbukti benar. Kalau ndak mendapat hukuman, keterlaluan," pungkasnya.

Bahkan Gus Ulil mengatakan, dalam negara demokrasi seperti Indonesia, bagi partai yang tidak bisa menunaikan janji politiknya, bisa dihukum publik.

Baca Juga: Beredar Isu FPI Tak Pakai Senjata, Ferdinand Hutahaean Retweet Video FPI Pakai Senjata

Baca Juga: SBY Buka Suara Lagi, Sebut Negara Inggris dan Sesuatu Hal yang Sangat Mematikan Telan Korban Jiwa

Hukuman dari publik tersebut bisa berupa dengan tidak dicoblos lagi dalam pemilu berikutnya. Gus Ulil mengatakan jika pemilu adalah "ghost buster".

"Bagusnya demokrasi adalah: ada sirkulasi kekuasaan per periode tertentu, misalnya lima tahun, secara rutin. Partai2 yg ndak "becus" dalam menunaikan janji2 politiknya, bisa dihukum oleh publik dengan tidak dicoblos lagi di pemilu berikutnya. Pemilu adalah "ghost buster"," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah