Himbauan Persatuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) Ibadah Natal Sebaiknya Dilaksanakan Secara Virtual

- 21 Desember 2020, 17:42 WIB
Ilustrasi hadiah Natal.
Ilustrasi hadiah Natal. /unsplash/Sheri Hooley

MANTRA SUKABUMI – Perayaan Natal tinggal menghitung hari, perayaan Natal tahun ini dalam keadaan pandemi Covid-19. Dengan dasar hal tersebut Persatuan gereja Indonesia (PGI) meminta peringatan kali ini diselenggarakan sesuai dengan protokol kesehatan dan jangan menjadi klaster baru penyebaran virus corona.

Sekretaris Persatuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) Pendeta Jacklevyn Frits Manuputty sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari laman antaranews.com dalam diskusi Satgas penanganan Covid-19 di Graha BNPB Jakarta Senin (21/12), menghimbau kepada Gereja-Gereja untuk melaksanakan ibadah Natal secara daring (online), namun jika memang terpaksa ibadah Natal harus dilaksanakan secara tatap muka mohon Gereja berkordinasi dengan Satgas Covid-19 setempat dan selalu memauhi protokol kesehatan. Ujarnya.

Sekum PGI ini menegaskan, gereja harus tetap melakukan standar peribadatan sesuai standar protokol kesehatan dimasa pandemi. Seperti mengurangi jumlah jemaah yang selama ini sudah dilakukan, persiapan tekhnis sesuai protokol kesehatan dan penyederhanaan liturgi untuk mengurangi waktu peribadatan.

Baca Juga: Kampanye ShopeePay Rp1 Cetak Rekor Baru, Lebih dari 100.000 Voucher Terjual pada 12 Menit Pertama

Baca Juga: Lama Tak Muncul Dihadapan Publik, Haikal Hassan Tiba-tiba Bikin ILC Baru, kok Bisa?

Pada kesempatan yang sama Pendeta Jacklevyn meminta kepada pimpinan Gereja harus memberikan edukasi kepada jamaahnya untuk tetap menjaga protokol kesehatan serta melindungi diri dan orang lain dari penyebaran Covid-19. Namun demikian selama tahun 2020 kami sudah terbiasa ibadah dengan selalu mengedepankan protokol kesehatan dan secara virtual.

Jacklevyn menegaskan, ibadah dirumah tidak akan mengurangi keimanan seseorang, bahkan pada saat Natal ini biarlah menjadi peristiwa keluarga. Makna Kristus yang hadir memperkuat sodaritas, spiritualitas berbasis keluarga.

Hal senada diungkapkan Sekjen Keuskupan Jakarta Romo Vincentius Adi Prasojo bahwa gereja Katolik dalam melaksanakan ibadah Natal akan memperhatikan surat edaran yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama, Satgas Covid-19 serta Pemerintah DKI Jakarta.

Baca Juga: Menantu Gus Mus Ulil Abshar Abdalla Sampaikan Kabar Duka: Ia Penulis Terbaik Saat Ini

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x