Munarman Dipolisikan oleh Sejumlah Ulama, Muannas Alaidid: Segera Tangkap Saja

- 22 Desember 2020, 07:50 WIB
Perkumpulan para ulama yang mengatasnamakan Kesatria Nusantara melaporkan Munarman ke Polda Metro Jaya.
Perkumpulan para ulama yang mengatasnamakan Kesatria Nusantara melaporkan Munarman ke Polda Metro Jaya. /Foto: PMJ News/Fjr/

MANTRA SUKABUMI – Sejumlah ulama yang tergabung dalam Barisan Santri Nusantara melaporkan Sekertaris Umum (Sekum) Front Pembela Islam (FPI) Munarman ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolda Metro Jaya, Senin, 21 Desember 2020, sore.

Barisan Santri Nusantara laporkan Munarman karena sejumlah pernyataannya yang bertentangan dengan kepolisian terkait penembakan 6 laskar FPI oleh petugas Polda Metro Jaya di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50, beberapa waktu lalu.

Hal ini banyak mendapat tanggapan dari warganet, diantaranya Penggiat Medsos yang juga Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Muannas Alaidid.

Baca Juga: Ucapan Selamat Hari Ibu 22 Desember 2020, Cocok untuk Dikirim Lewat WA Maupun SMS

Juru Bicara Barisan Santri Nusantara Muhammad Rofii Muklis mengatakan pernyataan Munarman yang berulang-berulang dapat menimbulkan perpecahan dan rasa permusuhan serta kebencian kepada polisi.

"Apalagi pernyataannya sangat menyudutkan polisi yang merupakan penegak hukum. Misalnya dia bilang, 6 laskar yang meninggal itu tidak membawa senpi dan tidak melakukan perlawanan. Padahal dia tidak melakukan penyelidikan atas hal itu, dan ini sedang diselidiki Komnas HAM," katanya usai membuat laporan, di Mapolda Metro Jaya, Senin, 21 Desember 2020.

Munarman dinilai menyebarkan ujaran kebencian dan rasa permusuhan atas pernyataanya itu sesuai Pasal 28 junto Pasal 45 A UU ITE, atau Pasal 14, 15 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan Pasal 160 KUHP tentang Penghasutan.

Baca Juga: Dewi Tanjung ke Kader Demokrat: Jangan Mau Mencubit Jika Tak Ingin Dicubit, Jiwa Usil Nyai Kumat

Rofii menjelaskan bahwa petugas dan pejabat kepolisian di sumpah saat mengemban jabatannya. "Karenanya pernyataannya lebih bisa dipercaya dan dipertanggungjawabkan," ujar Rofii.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah