Mensos Tri Rismaharini Sebut Penanganan Terhadap PPKS Bukan Pekerjaan Mudah

- 25 Desember 2020, 17:54 WIB
Tangkap Layar
Tangkap Layar /

MANTRA SUKABUMI – Pada tanggal 23 Desember 2020 lalu, Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan sambutannya usai serah terima jabatan (Sertijiab) dengan Mensos Ad Interim Muhadjir Effendy di kantor Kementerian Sosial, Jakarta.

Serah terima jabatan dilakukan setelah pelantikan dirinya di Istana Negara oleh Presiden Joko Widodo, pagi harinya.

Dalam kesempatan tersebut, Risma mengingatkan, penanganan terhadap Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) bukan pekerjaan mudah.

Baca Juga: ShopeePay Hadirkan Super Online Deals untuk Sambut Momen Akhir Tahun di Era New Normal Jadi Bermakna

Baca Juga: Perlu Waspada, Sering Kesemutan pada Daerah Tangan Dapat Jadi Sebab Rusaknya Saraf

Seperti yang lakukan sebagai Wali Kota Surabaya dalam menangani berbagai jenis PPKS seperti gelandang, pengemis, pengamen, ataupun prostitusi.

Dilansir mantrasukabumi.com dari kemensos.go.id, Risma mencontohkan, bagaimana menangani gelandangan dan pengemis yang ternyata 98% bukan warga Surabaya.

“Mereka ini 98% bukan orang Surabaya. Sekarang ini Surabaya ini bersih dari pengemis, pengamen atau gelandangan. Saya memang ngga boleh. Kalau bisa dibantu, mereka tidak perlu jambret, nodong. Karena sudah bisa dapat uang,” katanya.

Bagaimana hal ini bisa terjadi, menurut Mensos, sepenuhnya tergantung pada diri kita sendiri.

Baca Juga: Walau Jokowi Ganti Enam Menteri, Media Asing Asal China Ini Soroti Satu Kementerian

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: kemensos.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah