Ferdinand Bandingkan Megamendung dengan Sunter hingga Sebut Gurun Sahara, Ada Apa?

MANTRA SUKABUMI - Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean angkat bicara terkait ramainya isu somasi PTPN kepada pesantren Markaz Syariah.

PTPN meminta lahan pesantren Markaz Syariah milik Habib Rizieq Shihab dikosongkan, namun pihak pesantren mengatakan lahan itu tak diurus pemerintah dan dibeli dari penggarap.

Ferdinand menyebut alasan itu tak masuk akal. Ia membandingkan dengan warga Sunter yang disebut digusur oleh Anies Baswedan.

Baca Juga: Tips untuk Hadirkan Suasana Natal di Rumah

Baca Juga: Haikal Hassan Sebut Hasil Tes Negatif: Saya Baru Paham Kejahatan Media dan Penulis

"Banyak yg sok pintar gunakan alasan sdh digarap warga puluhan tahun, tak diurus yg punya, nyuruh baca UU Agria. Drun, nih gue kasih contoh yg sdh digarap warga 39 tahun dr 1980-2019 ttp digusur olh Anies Baswedan sbg Gubernur. Asal mbacot aja kalian..!," tulis Ferdinand di akun Twitter miliknya seperti dikutip mantrasukabumi.com pada Sabtu, 26 Desember 2020.

Banyak yg sok pintar gunakan alasan sdh digarap warga puluhan tahun, tak diurus yg punya, nyuruh baca UU Agria.

Drun, nih gue kasih contoh yg sdh digarap warga 39 tahun dr 1980-2019 ttp digusur olh Anies Baswedan sbg Gubernur.

Asal mbacot aja kalian..!https://t.co/m1VeoerptB

— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) December 26, 2020

Baca Juga: Baru Menjabat Jadi Menag, Gus Yaqut Berikan Bantuan Sebesar Rp150 Juta untuk Pembangunan Pesantren

Ferdinand lantas membagikan berita yang menyebut Gubernur Anies Baswedan menggusur wilayah Sunter.