Selain itu, Ferdinand Hutahaean juga menyindir dengan mempertanyakan bahwa apakah tidak ada yang bisa dibanggakan oleh Anies Baswedan, selain ‘ngedut-ngedut’ warna cahaya dan lampu Stadion di Jakarta.
“Udh ngga ada yang bisa dibanggain lagi seteah ngedut2 warna cahaya dan lampu stadion jakarta?” tambahnya.
Baca Juga: Ulama dan Habib se Provinsi Banten Deklarasikan FPI Baru, Faizal: Awal Tahun Muncul Gerakan FPI
Dulu katanya jangan bangga dengan IPM tinggi ????????
Udh ngga ada yang bisa dibanggain lagi seteah ngedut2 warna cahaya dan lampu stadion jakarta? ???? https://t.co/WwDwu8hXVN— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) January 1, 2021
Sebelumnya, pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan bahwa pihaknya telah meraih IPM dengan predikat "sangat tinggi" pada tahun 2020, mencapai 80,77 melebihi rata-rata nasional (71,94) dan merupakan ranking tertinggi di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Pemprov DKI Jakarta melalui cuitan di akun @DKIJakarta yang diposting pada 29 Desember 2020, yang kemudian langsung dibagikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Provinsi DKI Jakarta berhasil meraih Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan predikat "sangat tinggi" pada tahun 2020, mencapai 80,77 melebihi rata-rata nasional (71,94) dan merupakan ranking tertinggi di Indonesia.https://t.co/j0frpGnSh6#JagaJakarta #IndeksPembangunanManusia pic.twitter.com/SGZvcnJQAL— Pemprov DKI Jakarta (@DKIJakarta) December 29, 2020
“Provinsi DKI Jakarta berhasil meraih Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan predikat "sangat tinggi" pada tahun 2020, mencapai 80,77 melebihi rata-rata nasional (71,94) dan merupakan ranking tertinggi di Indonesia,” tulis akun Pemprov DKI.***